JABARNEWS | BANDUNG – Kecamatan satu ini punya seabreg inovasi keren. Ya di Kecamatan Bojongloa Kaler ini ada program Gerebek Sampah, Posyandu Goes To Mall, Mitra Strategis Taxi Sehat, Bidan dan Paraji, serta Kampung Toleransi.
Menurut Camat Bojongloa Kaler, Eka Taufik Hidayat, untuk program Gerebek Sampah, pihaknya membuat piket dari pukul 22.00 – 06.00 wib.
“Tugas mereka ya menangkap siapapun yang membuang sampah. Hasilnya ada 10 orang yang kita panggil ke kecamatan, dibina. Disuruh menandatangani pernyataan tidak akan membuang sampah lagi. Mereka kita foto dan dipajang di medsos sebagai sanksi sosial. Program ini sejalan dengan Citarum Harum,” tegasnya, Selasa (10/4/2018).
Kemudian untuk Posyandu Goes To Mall, kata Eka, diselenggarakan di mal festival citylink tepatnya di Lottemart, setiap bulan setiap RW bergiliran.
Lalu, untuk Inovasi Mitra Strategis yakni Taxi Sehat. Taxi itu diadakan karena beberapa jalur jalan sulit ditempuh kendaraan roda empat. Terutama bagi warga yang sedang sakit namun kesulitan kendaraan.
Sehingga setiap Senin-Kamis mobil dari Jln. Peta itu akan menunggu semua pasien yang bertujuan ke puskesmas.
“Kalau mobil sudah penuh langsung berangkat ke puskesmas dan itu gratis,” tegasnya.
Ada juga Bidan dan Paraji, Kawasan Tanpa Rokok di RW 07, dan Kampung Toleransi di RW 4 Kelurahan Jamika.
Di sana ada 6 gereja, 4 Vihara, dan 2 mesjid. Masyarakat tersebut hidup rukun beragama. Hal itu sudah puluhan berlangsung dan baru tahun ini dicanangkan tahun 2017.
“Jaraknya berdekatan tapi mereka hidupnya rukun. Contoh saat lebaran, umat muslim dibantu non muslim. Begitu pun saat natal, umat Islam membantu pengamanan dan parkir,” jelasnya. (Vie)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
