Sempat Hiang Kontak 12 Tahun dengan Keluarga, Pekerja Migran Asal Indramayu Ini Akhirnya Ditemukan

JABARNEWS | INDRAMAYU – Setelah hilang kontak selama 12 tahun dengan keluarga, Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Casmi (56) akhirnya ditemukan.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu Juwarih mengatakan bahwa Casmi telah hilang kontak selama 12 tahun di Arab Saudi

“Saat ini (Casmi) sudah aman di shelter KBRI Riyadh setelah dijemput paksa oleh pihak kepolisian Al Uwaiqilah dari rumah majikannya,” kata Juwarih di Indramayu, Sabtu 16 Oktober 2021.

Baca Juga: Pasca Insiden 11 Santri Tewas di Ciamis, Kemenag Larang Kegiatan di Luar Sekolah

Baca Juga: 11 Santri di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Pengamat Minta Disdik dan Pihak Pesantren Tanggung Jawab

Baca Juga:  Kabar Baik, Ada Bantuan Buat Warga Ciamis Yang Ingin Budidaya Ikan

Baca Juga: Mayat Perempuan Ditemukan di Tol Sedyatmo, Polisi Cari Petunjuk Lewat CCTV

Menurut Juwarih, Casmi ditemukan saat bekerja di rumah majikan yang berbeda di wilayah Kota Uwaiqilah, Provinsi Perbatasan Utara Arab Saudi.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ulum Beri Wejangan kepada Kafilah STQH Jabar, Ini Katanya

Baca Juga: Tundukkan Pemuncak Klasemen BRI Liga 1, Persib Bandung Bawa Pulang Tiga Poin dari Bhayangkara FC

“Setelah bekerja di majikan pertama selama empat tahun di Kota Hail, kemudian dipindah kerja ke majikan kedua di Kota Uwaiqilah, masih saudara majikan yang pertama,” tuturnya.

Baca Juga:  Wagub Jabar Ajak Warga Gunakan Kereta Api saat Bepergian, Ini Alasannya

Juwarih menyampaikan bahwa Casmi bekerja di rumah majikan yang kedua. Dia diketahui bekerja selama delapan tahun, dan bahkan selama lima tahun dia tidak digaji.

Untuk itu, Juwarih menyebut, pihak KBRI sudah berupaya melakukan komunikasi dengan majikan. Dan majikan Casmi berjanji akan membayar gaji paling lambat pada Agustus 2021.

Namun, sampai dengan batas waktu yang ditentukan, janji tersebut tidak kunjung ditepati. Sehingga KBRI terpaksa melakukan penjemputan paksa dengan didampingi pihak kepolisian setempat.

Baca Juga: Kakek Berusia 61 Tahun di Tasikmalaya Cabuli Keponakannya Sendiri, Ternyata Sudah Menikah Empat Kali

Baca Juga:  Dadang Nasser Optimis 2DM Menang di Pilgub Jabar

Baca Juga: Guru Honorer Ngadu ke DPRD Jabar Permasalahkan Pengumuman Hasil Tes PPPK, Emang Kenapa?

Baca Juga: Wah! Istri Wakil Bupati Purwakarta Terpilih Jadi Kades Tajursindang, Golden Ticket?

Kepada polisi, Casmi menyampaikan keinginannya untuk pulang ke Indonesia dan tidak ingin kembali bekerja di rumah majikannya tersebut.

Baca Juga: 11 Santri di Ciamis Tewas saat Susur Sungai, Uu Ruzhanul Ulum: Mereka Mujahid Fisabilillah

Baca Juga: Kondisi Keuangan Anda Tidak Sehat? OCBC NISP Tawarkan Ini

“Tapi majikannya itu sempat menahan, alasannya karena kalau mencari pekerja baru harus membeli lagi dengan harga mahal, jadinya ditahan-tahan,” tandasnya. (Red)