JABARNEWS | SUMEDANG – Seorang warga negara asing (WNA) yang juga mantan pemain Persib Bandung, Patricio Jimenez Diaz mengalami nasib nahas karena pencopetan.
Patricio Jimenez pun terdampar di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, usai mengalami pencopetan saat tengah melakukan perjalanan menggunakan kendaraan bus antarkota.
Patricio Jimenez tersebut menceritakan kronologi kejadian pencopetanyang menimpanya saat berada di kantor Mapolres Sumedang untuk membuat laporan kehilangan.
Baca Juga: Youtober Atta Halilintar Curhat Rindu Keluarga, Hampir 2 Tahun Berpisah
“Saya terpaksa turun di sini saat sedang perjalanan, untuk membuat laporan kehilangan di Polres Sumedang,” kata Patricio Jimenez, dikutip dari YouTube Liputan6 SCTV, Senin 1 November 2021.
Pemain asal Cile itu menjelaskan, pencopetan tersebut terjadi ketika dirinya tengah menumpang sebuah bus dari Kabupaten Subang menuju Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat itu, mantan pemain Persib yang tenar berkat aksi tendangan penalti dengan mata tertutup itu melakukan perjalanan untuk menghadiri undangan ke Tasikmalaya.
Baca Juga: Sempat Cedera, Abdul Azis: Alhamdulillah Akhirnya Bisa Kembali ke Lapangan
Namun, di tengah perjalanan, tiba-tiba Patricio Jimenez tersadar bahwa handphone dan dompet yang dibawanya telah raib.
“Saya mau ke Tasikmalaya, dapat undangan dari Pak Kapolres, tiba-tiba terjadi sesuatu kehilangan di dalam bus yaitu dompet dan handphone dan otomatis saya turun di sini,” katanya.
Usai membuat laporan kehilangan, pria berambut panjang yang akrab dipanggil Pato tersebut lantas ditangani pihak Dinas Sosial Kabupaten Sumedang.
Baca Juga: Cegah Banjir di Kota Bandung, Ini Pesan Oded Untuk Aparat Kecamatan Hinggga Kelurahan
Selain dari Dinsos Sumedang, komunitas pendukung Persib juga melakukan penggalangan dana untuk membantu Patricio Jimenez melanjutkan perjalanannya ke Tasikmalaya.
Patricio Jimenez pernah memperkuat Persib Bandung pada tahun 2006-2007. Saat itu, dia menjadi andalan lini belakang Persib.
Selain Persib, Patricio Jimenez juga pernah bermain untuk PSIS Semarang, Persitara Jakarta Utara, dan Persip Pekalongan.***
