Kepala Kantor SAR Tanjungpinang, Slamet Riyadi membenarkan peristiwa tersebut.
Diakui Slamet, laporan tersebut baru ia terima sekitar pukul 17.00 WIB dari seorang anggota TNI AU.
Tak pikir panjang ia pun langsung menerjunkan tim untuk mencari jasad korban.
“Benar, kami telah menerima informasi kejadian seorang anak perempuan diterkam buaya,” kata Slamet dikutip dari Antaranews.com.
Baca Juga: Pangdam I/Bukit Barisan Lepas Pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan RI - Papua Nugini 2022
Kemudian, pencarian jasad korban pun melibatkan unsur gabungan, mulai dari kantor SAT Tanjungpinang, Polres Bintan, TNI, BPBD, Tagana Bintan, dan masyarakat setempat.
Namun, hingga Senin malam pencarian dilakukan, jasad korban pun tak kunjung ditemukan.
“Saat ini korban belum ditemukan,” tuturnya. (red)
Sumber: Antaranews.com