Sebanyak 138 Ruang Kelas Rusak Akibat Gempa Cianjur, Paling Parah Daerah Cugenang dan Cilaku

Kelapa Disdik Jabar Dedi Supandi saat ditemui sesuai acara dialog Strategi Kehumasan dalam Program Unggulan Pendidikan Disdik Jabar di Kota Bandung, Rabu (23/11/2022). (Foto: Rian/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Jawa Barat mencatat, sebanyak 138 ruang kelas SMA dan SMK rusak akibat gempa Cianjur pada Senin (21/11/2022).

Kelapa Disdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, ruang kelas yang rusak dengan kondisi paling parah berada di daerah Cugenang dan Cilaku.

Baca Juga:  Yana Mulyana: Di era industri 4.0, Pers Jadi ujung Tombak Perangi Hoaks

“Langkah-langkahnya sudah dilakukan pertama pembersihan yang terkena dampak gempa. Sekarang sekolah sedang melakukan pembersihan,” kata Dedi seusai acara dialog Strategi Kehumasan dalam Program Unggulan Pendidikan Disdik Jabar di Kota Bandung, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga:  Pasca Gempa, Sejumlah Rumah Dibangun Bertahap di Sejumlah Desa di Dua Kecamatan

Meski begitu, dia menegaskan bahwa proses pembelajaran akan tetap berjalan dengan menggunakan tenda.

Tak hanya itu, Dedi juga mengintruksikan bahwa pembelajaran sekolah akan dilakukan dengan tiga pola yakni daring keseluruhan, hibrid daring dan luring bagi yang terdampak tidak terlalu besar.

Baca Juga:  Karangan Bunga Banjiri Halaman Kantor Bupati Subang