Seorang Anak di Purwakarta Positif Polio, Begini Penjelasan Dinkes

Dinkes Purwakarta
Kabid P2P, Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta, dokter Eva Lystia Dewi. (Foto: Gin/JabarNews).

Anak tersebut semula dirawat di Puskesmas Maniis, kata dia, mengeluh demam dan mengalami kelemahan.

“Pada 20 Maret 2023, anak tersebut semakin meningkat gejalannya, ada demam. Jadi demam sudah terjadi pada 5 hari sebelumnya. Pada saat itu petugas kami sudah curiga adanya AFP pada anak tersebut. Walaupun memang kelemahannya sudah terjadi sejak 2 tahun, tapi kok disaat dibawa Puskesmas kondisinya seperti ada peningkatan kelemahan,” ucapnya.

Baca Juga:  Begini Cara Dedi Mulyadi Hidupkan Ekonomi Lokal Lewat Kesenian

Berbekal kecurangan itu, lanjut Eva, kemudian pihak puskesmas mengambil sampel pertama untuk pemeriksaan.

“Jadi diambil lah sampelnya, yakni sempel feses yang diambil. Kemudian kami kirim ke Bandung dan keluarlah hasilnya positif polio. Dua hari setelahnya, kembali diambil sampel spesimen kedua sebagai pendukung kondisi klinis anak,” jelas Eva. (Gin)

Baca Juga:  Gara-gara Ini, Dua Personel Polres Purwakarta Dipecat!