Soal KUR bagi Pekerja Migran, Setiawan Wangsaatmaja Bilang Begini

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat menyosialisasikan skema baru KUR Penempatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Pullman Hotel, Kota Bandung, Selasa (15/3/2022). (Foto: Istimewa).

“Tentunya dengan adanya program KUR PMI ini akan meringankan dan memudahkan bagi PMI-PMI seluruh Indonesia dan khususnya di Jawa Barat,” tuturnya.

Untuk perkembangan KUR di Jawa Barat didasarkan adanya komitmen yang kuat dari berbagai pihak. Sehingga perkembangan UMKM sangat tinggi dan ternyata jumlah penerima KUR meningkat tiap tahunnya, pada tahun 2021 sebesar 19,9 persen dari tahun 2020.

Baca Juga:  Respon Agum Gumelar Soal Desakan Mochamad Iriawan Mundur dari Ketum PSSI, Publik Jangan Kecewa!

“Penyaluran KUR di Jawa Barat di tahun 2022 ini (posisi 31 Januari 2022) telah mencapai Rp2,93 triliun pada 86.983 debitur. Dan tentu saja kita harapkan efek domino bagi masyakat,” tutur Setiawan.

Baca Juga:  Miliki Omzet Rp3,8 Miliar, Pasar Kreatif Bandung 2021 Jadi Patokan Pemulihan Ekonomi?

Sementara disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartato secara virtual, bahwa PMI sudah selayaknya disebut sebagai pahlawan. Karena sudah memberikan sumbangsih bagi devisa negara yang jumlahnya kurang lebih Rp159,7 triliun per tahun.

Baca Juga:  Pemprov Jabar akan Tindak Tegas Tambang Ilegal Blok Gunung Sembung

“PMI menjadi solusi bagi pengentasan kemiskinan agar mengurangi penganguran di Indonesia yang tahun ini mencapai 61 juta orang. Dan angka tercatat resmi di BP2MI sekarang ini sebesar 4,4 juta (orang) merupakan angka yang cukup tinggi dan sangat membantu negara,” paparnya.