Supardi: Intinya Harus Banyak Evaluasi

JABARNEWS|BANDUNG – Masih belum mampu meraih hasil maksimal di dua laga pertama di Liga 1 2018, bek sayap Persib, Supardi Natsir menyebutkan, saat tim dalam keadaan seperti sekarang ini semua harus banyak evaluasi diri, pemain dan maupun tim, agar performa ke depannya bisa jauh lebih baik

Diketahui, Persib masih belum mampu meraih hasil maksimal di dua laga awal mereka di Liga 1 2018. Di laga perdana Persib hanya mampu main imbang lawan PS Tira dengan skor 1-1. Bahkan, di laga kedua Persib harus mengalami kekalahan dengan skor 3-1 atas SFC.

Supardi mengatakan, tidak ada pemain yang mau dengan hasil seperti itu. Terlebih saat menghadapi SFC, mereka sudah bisa bermain efektif dan membuat sejumlah peluang, di mana salah satunya bisa dikonversi menjadi sebuah gol.

Baca Juga:  Kejari Purwakarta Tetapkan 3 Tersangka Korupsi BTT Karyawan Terkena PHK Covid-19

“Tapi di babak kedua, dua gol mereka terjadi terlalu cepat dan itu membuat sedikit konsentrasi kita buyar.Jadi pelajaran lagi bahasanya dan sulit terima hasil tapi enggak ada lain selain perbaikan ke depannya,” kata Supardi, kepada wartawan di Bandara Husein Sastranegara, Senin (2/4/2018).

Menurut pemain bernomor punggung 22 ini, dua pertandingan jauh dari kata maksikmal masih manusiawi. Akan tetapi, kata dia, hal itu akan berbeda ketika di laga perdana melawan PS Tira, Persib bisa memenangkan pertandingan. Mungkin hal itu tidak akan terasa berat seperti yang dirasakan pemain sekarang.

Baca Juga:  Begini Cara Bedakan Ikan Cupang jantan dan Betina.

“Menurut saya ke depannya hanya satu kata, menang,” ujar Supardi.

Supardi sendiri tak menampik jika masalah mental menjadi salah satu kendala yang dihadapi skuat Maung Bandung. Disebutkannya, keinginan untuk memenangkan pertandingan menjadi beban bagi pemain. Namun dia berharap di pertandingan selanjutnya melawan Mitra Kukar, Maung Bandung bisa memenangkan pertandingan agar jalan Persib dalam mengarungi kompetisi Liga 1 bisa lebih mudah.

“Dua gol dalam lima menit pasti kaget dan bikin down. Mudah-mudahan kita bisa menang di pertandingan nanti. Satu kali saja menang akan sedikit mudah ke depannya,” tegasnya.

Di dua pertandingan itu, gol yang dibuat SFC terjadi karena pemain yang kurang konsentrasi. Kondisi seperti itu juga terjadi di laga pertama Persib melawan PS Tira. Persib gagal meraih kemenangan pada detik-detik menjelang pertandingan berakhir, karena gawang Persib yang dijaga I Made Wirawan, berhasil dibobol Aleksandar Rakic menjelang pertandingan usai.

Baca Juga:  Pemenang Pilkada Jangan Euforia Berlebihan

Supardi menambahkan, sebenarnya pihaknya selalu mengantisipasi 10 menit pertandingan awal dan 10 menit akhir pertandingan. Di masa waktu itu, kata dia, merupakan rentan untuk kebobolan sehingga pemain harus fokus.

“Tapi ya itu kita hilang konsentrasi, terlepas itu gol mereka dengan skill pemain mereka yang bagus. Kita juga enggak ada yang ganggu. Pasti Gomez (Mario) sudah lihat video, dan dia akan lebih tahu untuk perbaikannya bagaimana,” pungkasnya. (Ati)

Jabarnews | Berita Jawa Barat