JABARNEWS | PURWAKARTA – Tanggul sepanjang 6 kilometer di Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, terancam jebol. Pasalnya, sejumlah titik di sepanjang tanggul tersebut sudah jebol, akibatnya sekitar 3 kilometer tanggul itu mengalami kerusakan.
Camat Jatiluhur, Asep Supriyatna, mengatakan, kerusakan pada tanggul yang dibangun sejak tahun 2011 itu telah mengancam sekitar 2.000 warga yang terdapat di Desa Cikao Bandung. Lantaran, di bawah tanggul yang terhimpit oleh 3 sungai itu terdapat pemukiman warga.
“Sebelum tanggul dibangun, bencana banjir sering menerjang Desa Cikao Bandung. Sekitar 423 rumah terendam dan ratusan warga harus tinggal di pengungsian,” kata Asep saat dihubungi melalui selulernya, Kamis (22/3/2018).
Mirisnya, lanjut Asep, meski saat ini kondisi tanggul itu kembali rusak parah, namun tak ada instansi yang peduli memperbaiki tanggul tersebut.
“Saya sudah berkoordinasi dengan kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Purwakarta agar perbaikan tanggul segera diambil alih, sebab jika tidak maka banjir bandang mengancam wilayah Desa Cikao Bandung, Kecamatan Jatiluhur,” jelasnya.
Sementara, sambung Asep, pihaknya sudah mengerahkan semua swadaya semaksimal mungkin guna menanggulangi peristiwa tanggul jebol tersebut. Namun hal itu belum dirasa cukup, guna menjaga terulang kembali peristiwa tersebut maka pihaknya meminta kepada pihak yang berwenang agar secepatnya melakukan upaya serius dalam penanggulangan tanggul jebol tersebut.
“Untuk langkah darurat kita sudah melakukan upaya semaksimal mungkin dengan dibantu oleh pihak kecamatan, desa, masyarakat, dan bantuan alat berat dari Dinas Bina Marga,” pungkasnya. (Gin)
Jabarnew | Berita Jawa Barat
