Tingkatkan Keamanan Pengunjung, Disbudpar Garut Kaji Standarisasi Objek Wisata

JABARNEWS | GARUT – Mencegah terjadinya lagi korban jiwa seorang wisatawan tenggelam di kolam pemandian wisata air Darajat di Kecamatan Pasirwangi, Pemerintah Kabupaten Garut akan mengkaji standarisasi keamanan wisatawan.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Garut, Budi Gan Gan mengatakan kajian dilakukan untuk mengetahui bagaimana standarisasi keamanan wisatawan saat beraktivitas di kolam renang kawasan wisata Darajat.

Baca Juga:  Dirut PJT II, Butuh Dua Tahun Zero Kan KJA Jatiluhur

“Ya itu harus tingkatkan perbaikan-perbaikan, dan kita berikan peringatan harus memenuhi standar,” katanya.

Ia menambahkan, pemilik wisata kolam renang sudah seharusnya melakukan perbaikan dan meningkatkan pengamanan di tempat wisata sesuai standar yang ditetapkan.

Baca Juga:  Aduh.. Tuduhan Aksi Intimidasi Warnai Pilkades di Bogor

“Disbudpar Garut sudah menerima informasi adanya seorang anak yang tewas tenggelam di kolam renang kawasan wisata Darajat, Jumat (13/12) pagi,” Ujar Budi, Senin, (16/12/2019).

Ia mengungkapkan, prihatin dengan adanya insiden seorang anak yang tewas tenggelam tersebut, untuk itu menjadi pelajaran bagi pihak pengelolanya.

Baca Juga:  Setelah ‘Puasa’ 14 Tahun, Bandung bjb Tandamata Targetkan Juarai Proliga 2020

“Standar keamanan tempat wisata tirta itu minimal memiliki tiga petugas penyelamat yang mampu mengawasi seluruh aktivitas wisatawan saat berenang,” ujarnya

Sementara itu, Disbudpar Garut, saat ini sedang mengirimkan 40 orang untuk mengikuti pelatihan penyelamatan wisata tirta di Bandung. (Ara)