Uu Ruzhanul Ulum Sebut Banjir di Kabupaten Garut Disebabkan Pembabatan Hutan

Plh. Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat meninjau daerah terdampak banjir di Garut Kota, Kabupaten Garut, Minggu (17/7/2022). (Foto: Istimewa).

“Kami meminta kepada masyarakat, khususnya yang ada di sepanjang sungai ini, daerah yang dianggap berbahaya, mohon kesadarannya agar pindah ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya.

Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan terkait usulan dipindahkan itu sudah ditanyakan langsung kepada masyarakat, hasilnya ada yang menerima, ada juga yang menolak, alasannya karena tanah pribadi.

Baca Juga:  BNPB: Sebanyak 1.213 Keluarga di Garut Terdampak Bencana Banjir dan Longsor

“Saya sudah bertanya ke masyarakat, ada yang mau, ada yang menolak, karena itu tanah pribadi. Namun diminta pindah bukan berarti tanahnya akan diambil oleh pemerintah, akan tetapi demi keselamatan,” tuturnya.

Baca Juga:  Menganggap Anak Sendiri, Guru Privat Akhirnya Culik Muridnya

Dalam kunjungannya menyerahkan bantuan untuk penanggulangan bencana banjir dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat sebesar Rp198.650.550, kemudian CSR BJB senilai Rp100 juta, selanjutnya bantuan suplai sembako, lauk pauk, air minum, tambahan gizi, kebutuhan anak-anak, selimut, dan alat kebersihan dari BPBD Jabar.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Omicron Lagi Naik Luar Biasa, Sebagian PTM Sudah Ditunda

Terkait jembatan penghubung kampung yang terputus akibat banjir, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, juga akan menjadi prioritas untuk segera diperbaiki agar masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa.