Lokasi temuan gajah masih menyisakan bau busuk yang sangat menyengat dan dipenuhi oleh lalat serta belatung. “Diperkirakan sudah mati enam bulan yang lalu,” ujar Irzal.
Berdasarkan hasil identifikasi forensik, tidak ditemukan caling (taring) gajah di lokasi kejadian. Pada tengkorak kepala juga ditemukan beberapa bekas retakan.
Hipotesis tim medis, penyebab retakan pada tengkorak kepala akibat dari benturan benda tumpul yang sangat kuat diduga dari gading jantan dewasa.
“Terhadap sisa bangkai tidak dapat lagi dilakukan uji sampel, sehingga berdasarkan pengamatan forensik dari sisa kerangka diduga penyebab kematian adalah akibat serangan gajah dewasa,” pungkas Irzal.
Sementara, juru bicara Polres Langkat, AKP Joko Sumpeno, mengatakan pihaknya belum mendapatkan laporan terkait kematian gajah dan hilangnya bagian caling tersebut. “Kami belum tahu informasinya (kematian gajah),” ucapnya, Jumat (15/4/2022). (Red)