Wujudkan Transformasi Ekonomi, Pemerintah Dorong UMKM Berbasis Platform Digital

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto mangatakan, saat ini Indonesia perlu melakukan transformasi ekonomi berbasis digital.

Dia menjelaskan, dengan adanya pandemi Covid-19, pemerintah mendorong agar terjadi transformasi digital terutama akselerasi pada industri 4.0 dengan UMKM berbasis platform digital.

“Pemerintah akan mendorong dan intervensi di berbagai program UMKM ini agar bisa terus bergerak,” kata Airlangga dalam virtual Zoom saat seminar Transformasi Ekonomi: Momentum Menuju Indonesia Maju dan Unggul yang dilakukan di Aula Universitas Islam Bandung (Unisba), Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Kamis (5/11/2020).

Baca Juga:  Tabrakan Maut di Kota Banjar: Pemotor Tewas, Sopir Truk Kabur

Dia mengungkapkan, transformasi digital ini mempunyai potensi karena 180 juta masyarakat Indonesia adalah pengguna internet dan juga pengguna smartphone ada sekitar 49,33 persen.

“Ini meningkat terus mendorong bahwa peningkatan literasi digital ini bisa terus ditingkatkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unisba, Edi Setiadi menyampaikan bahwa transformasi ekonomi momentum menuju Indonesia maju dan unggul ini sesuai dengan anjuran presiden Joko Widodo dalam sidang MPR pada Sabtu (24/10/2019).

Baca Juga:  Jembatan di Ciwidey Roboh Diterjang Banjir, Pemprov Janji Akan Perbaiki

Hasil rapat tersebut, ucap dia, bahwa Indonesia harus bertransformasi dari ketergantungan pada sumber daya alam menjadi daya saing manufaktur dan jasa modern yang mempunyai nilai tambah yang tinggi.

“Hal tersebut tentu saja pemerintah telah banyak melakukan berbagai upaya bisanya konsisten terhadap peta jalan yang sudah dibuat untuk peningkatan sektor manufaktur yang menghasilkan produk berorientasi ekspor,” ucap Edi.

Baca Juga:  PBNU Gelar Pra Munas Alim Ulama & Konbes NU di Purwakarta

Menurutnya, transformasi ekonomi dipandang perlu untuk memulihkan kondisi ekonomi di tengah berbagai masalah yang terjadi seperti Pandemi Covid-19, perang dagang, dan kebijakan moneter.

“Transformasi ekonomi merupakan suatu keniscayaan di tengah kondisi global yang mengalami ketidakpastian akibat kompetisi yang semakin tajam antara negara super power dan kebijakan moneter yang berpengaruh kepada negara lain, dan menghadapi berbagai tantangan pandemi Covid-19,” tutupnya. (Rnu)