“Kalau Rp1 triliun kepada PWNU mah gempa bumi, berarti 11 persen dari hibah untuk sebuah lembaga itu berat,” tambahnya.
Oleh karena itu, Gus Ahad meminta Kesra Jabar sebagai mitra Komisi V DPRD Jabar memberikan data-data bantuan dana hibah tersebut kepada publik, khususnya ke warga NU Jabar.
“Rp1 triliun itu berarti Rp1.000 miliar gak mungkin! Jadi gak pernah ada. Jadi tolong harus diklarifikasi lebih lanjut,” tuturnya.
Di sisi lain, Gus Ahad meminta Ridwan Kamil untuk memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait bantuan dana hibah Rp1 triliun yang bersumber dari APBD.
“Lebih baik gubernur sendiri memberi klarifikasi. Nggak ada masalah, itu kan sekarang sudah era keterbukaan informasi publik. Itu kan APBD, informasi publik bukan rahasia negara,” tandasnya. (Red)