Komisi III DPRD Jawa Barat Dorong Pusat Distribusi Perdagangan alias PDP Dimaksimalkan

Anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Amanat Nasional (PAN) Thoriqoh Nashrullah Fitriyah (paling kiri) */Humas DPRD Jawa Barat/

Selain memaksimalkan PDP, upaya lain dalam mengendalikan kenaikan bahan pangan atau infasi yakni, menggelar operasi pasar.

Operasi pasar menjadi salah satu solusi menstabilkan harga bahan pokok dan pengendalian inflasi selama Ramadan dan lebaran atau pada momen Hari Besar Keagamaan Nasional alias HKBN.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Jumat 9 Desember 2022

“Lonjakan permintaan beberapa komoditas pangan selama Ramadan dan lebaran mendorong kenaikan harga pangan, dan hal tersebut sangat berpengaruh terhadap inflasi,” jelas dia.

Menurut Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, volatile food (komponen pangan yang bergejolak) menjadi pendorong inflasi terlebih pada momen hari besar keagamaan, dimana pola masyarakat yang cenderung banyak mengonsumsi beberapa komoditas pangan.

Baca Juga:  Datangi DPRD Jabar, KPK Lakukan Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah

Oleh sebab itu, pemerintah perlu mengambil langkah menstabilkan harga dengan menjaga rantai pasok komoditas pangan, khususnya yang tergolong komoditas pangan strategis atau penyumbang inflasi paling besar.

Baca Juga:  HPN 2023, Thoriqoh Nashrullah Fitriyah Menyoroti Kesejahteraan Jurnalis

“Seperti beras dan komoditas pangan strategis lainnya. Operasi pasar dilakukan secara rutin dan merata di seluruh daerah saat harga bahan pokok melambung tinggi,” harap dia. ***