Bulog Akan Impor Beras dari Negara Lain, Buwas: Kami hanya Melaksanakan Perintah

Dirut Bulog Budi Waseso
Dirut Bulog Budi Waseso. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ JAKARTA – Pemerintah melalui Perum Bulog akan melakukan impor beras dari luar negeri. Keputusan tersebut dilakukan dengan alasan stok beras yang kini kian menipis.

Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan, saat ini stok beras di angka 594 ribu ton. Keputusan impor ini merupakan hasil Rakortas yang dihadiri sejumlah menteri terkait.

Baca Juga:  Imam Budi Hartono Fokus Pengendalian Harga dan Stok Beras di Depok

“Ini sudah ada keputusan Rakortas. Semua menteri terkait sudah memberikan keputusan. Bulog hanya melaksanakan dari perintah penugasan,” ungkap pria yang akrab disapa Buwas tersebut saat di gedung DPR, Rabu (24/11/2022).

Baca Juga:  Cadangan Beras di Garut Capai 462 Ton, Siap Disalurkan Jika Terjadi Rawan Pangan

Dalam rakortas tersebut, kata Buwas, lembaganya ditugaskan untuk mengamankan stok beras untuk kebutuhan program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau operasi pasar.

Baca Juga:  Implementasi Moratorium Sawit Dinilai Jauh Panggang dari Api

Masih menurut Buwas, rakortas juga mengamanatkan Bulog agar menyerap beras dalam negeri sebanyak 500 ribu ton dan dari luar negeri sebanyak 500 ribu ton.