JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Dalam penanganan pasien Coronavirus Disease (Covid-19) Pemkab Serdang Bedagai mengharapkan beberapa rumah sakit swasta agar memiliki ruang isolasi agar kasus bisa ditangani dengan cepat.
Bupati Serdang Bedagai Soekirman pada jabarnews.com, Sabtu sore (4/4/2020) beberapa rumah sakit swasta agar menyediakan ruang isolasi agar dapat menangani pasien Covid-19 sebelum di rujuk ke RS Adam Malik dan GL Tobing.
“Kita dorong rumah sakit swasta sediakan ruang isolasi dalam menangani pasien Covid-19,” katanya.
Bupati menekankan, agar segera ditindaklanjuti yaitu yang pertama, agar alat rapid test diusahakan dapat segera diberikan kepada RS rujukan. Kemudian kedua, pemenuhan Alat Pelindung Diri (APD) guna memberikan rasa aman bagi tenaga medis sebagai garda terdepan.
“Covid-19 telah menyebar di 31 provinsi se-Indonesia. Berbagai usaha dilakukan dalam mengantisipasi corona serta melakukan refocusing dan realokasi anggaran demi menanggulangi Covid-19 ini,” bilangnya.
Soekirman berharap, perlu kira dilakukan analisa dan pendataan terhadap ketersediaan sarana dan prasarana rumah sakit yang ada di Sergai yang dapat dijadikan tempat rujukan dan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 sesuai dengan standar dan senantiasa berpedoman pada protokoler penanganan wabah Corona termasuk persiapan SDM tenaga medis dan paramedis.
“Dengan adanya rumah sakit swasta menyedikan ruang isolasi apabila ada warga yang menjadi pasien Covid-19 dapat teratasi,” ungkap Soekirman. (Ptr)