DPR RI dan LDII Sepakat Kedaulatan Pangan Tidak Bisa Ditawar

LDII
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. (Foto: Istimewa).

Selain itu, Chriswanto mencontohkan, LDII memiliki pionir-pionir di bidang pangan. “Ada saudara kami yang bisa menjadikan lahan gambut, menjadi produktif. Di Pekanbaru, ada saudara kami, mengembangkan area agro ekowisata, dan di sana berhasil menanam ketela pohon. Ini bisa sebagai diversifikasi pangan, juga menjadi alternatif bahan untuk dibuat etanol, sebagai alternatif ketahanan energi,” jelasnya.

Baca Juga:  Di Momen Ulang Tahun yang ke-51, Dedi Mulyadi Kenang Sosok Orang Tuanya

Maka, ia berharap, LDII melalui Penamas, dapat juga memanfaatkan teknologi, seperti kecerdasan buatan. Di rumah-rumah, tidak perlu ditunggui, dapat melakukan budidaya pangan. “Kapan akan melakukan pengairan dan pemupukan, bisa berjalan sendiri. Untuk skala kecil, dan tidak mahal, saya kira, ahli-ahli LDII mampu melakukan itu,” pungkasnya.

Baca Juga:  Duh! Presenter Najwa Shihab Dibanding-bandingkan dengan Deddy Corbuzier

Menutup paparannya, Chriswanto melalui webinar tersebut berharap, dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan produktivitas pangan.

“Terutama, bagaimana membangun ketahanan pangan dari elemen terkecil, yaitu rumah tangga. Oleh karena itu, konsep-konsep sederhana sebagai solusi untuk individu warga negara, maupun kolektif pada negara, dapat diangkat dalam momen Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII. Menjadi rekomendasi nasional, untuk membangun ketahanan pangan di Indonesia,” tutupnya.

Baca Juga:  Arteria Dahlan Minta Maaf Pada Masyarakat Sunda: Saya Siap Terima Sanksi dari Partai

Acara tersebut menghadirkan narasumber Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan, Badan Pangan Nasional, Andriko Noto Susanto.