Gempa 3,6 SR Guncang Pangalengan, Warga Diminta Tenang

JABARNEWS | PANGALENGAN – Wilayah Pangalengan, Jawa Barat diguncang gempa tektonik bumi, Jumat (17/8/2018) pukul 15:19:04 WIB.

Analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi berkekuatan Magnetuda 3,6 SR dengan pusat gempa bumi terletak pada koordinat 7,24 LS – 107,67 BT, tepatnya di darat pada jarak 21 kilometer arah Barat Laut Garut, Jabar pada kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga:  Cara Jitu Gali Potensi Kuliner Ciamis

“Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di sekitar Pangalengan, Jabar dalam skala intensitas I SIG-BMKG (II MMI),” ujar Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Joko Siswanto, dalam rilisnya.

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut. Ditinjau dari lokasi dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar Garsela.

Baca Juga:  Waduh, Pedagang Keliling di Sumedang Meninggal karena Covid-19

“Hingga laporan ini dibuat, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempa tersebut,” kata Joko

Baca Juga:  Catat, Ini 15 Wilayah Di Jawa Barat yang Bisa Laksanakan New Normal

Khusus masyarakat yang berada dekat dengan pusat gempa dan merasakan guncangan gempa, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (Mil)

Jabarnews | Berita Jawa Barat