JABARNEWS | CIANJUR – Ditengah semaraknya hari kemerdekaan banyak orang yang meluapkannya dengan berbagai macam hiburan untuk memperingati hari yang bersejarah ini, tetapi kesenangan ini tidak dirasakan oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di Kabupaten Cianjur yang masih mempertanyakan honor mereka.
“Mudah-mudahan secepatnya cair gak ada kendala. Tugas saya sendiri Alhamdulillah sudah selesai,” kata salah satu PPDP KPU Kabupaten Cianjur, yang berinisial R, Senin (17/8/2020).
Terkait hal tersebut, Ketua Divisi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas & SDM Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Rustiman, mengatakan saat ini pencairan honor PPDP masih dalam proses. Ia pun berharap pekan ini bisa dicairkan.
“Sudah sebagian, kembali ke PPK teknisnya sedang proses di bulan ini. Yang pasti sedang proses, mudah-mudahan minggu ini bisa cair.” katanya, Senin (17/8/2020).
Jawaban tersebut setidaknya dapat menjadi pencerahan kapan honor PPDP cair dan hari gajian PPDP. Rustiman menjelaskan, honor PPDP berkisar di angka Rp750. Nilai itu belum termasuk potongan pajak namun, ia belum memastikan berapa kisarannya.
“Honor PPDP Rp750 ribu per orang tapi kotor, gak tahu dikurangi pajak atau tidak. Tapi perasaan dikurangi pajak. Kurang tahu berapa persennya,” tuturnya.
Ia pun menjelaskan, PPDP ada satu orang per Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dengan demikian, ada 4.968 PPDP di Kabupaten Cianjur. Ia menyebut honor atau gaji PPDP tidak ditransfer.
“Nanti langsung (diberikan), gak transfer. Kita turunkan melalui PPK, nanti secara teknisnya sama PPS,” ucap dia.
PPDP mendapatkan gaji atau honor per satu kegiatan saja dan hanya bertugas saat pencocokan dan penelitian (coklit).
“Diberikan per satu kegiatan, mereka kerja dari 15 Juli sampai 13 Agustus, sudah sekali. Hanya coklit saja. Rp750 ribu, sekali, udah.” ujarnya. (Red)
