Ini Bahayanya Jika Menggunakan Sepatu Tanpa Kaus Kaki

JABARNEWS | BANDUNG – Saat ini banyak kalangan muda memakai sepatu tanpa kaus kaki karena tren dan juga untuk tampil lebih gaya. Meski kelihatannya keren dan modis, namun kebiasaan pakai sepatu tanpa kaus kaki nyatanya berbahaya untuk kesehatan. Bagaimana bisa? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Tidak sedikit orang malas pakai kaus kaki di balik sepatunya. Selain karena ingin mengikuti tren, ada pula orang yang memang merasa risih atau tidak nyaman saat harus pakai kaus kaki. Namun sayangnya kebiasaan ini justru dapat memicu bau kaki.

Diperjelas oleh Emma Stevenson, seorang dokter spesialis kesehatan kaki dari College of Podiatry, kaki manusia rata-rata berkeringat sekitar setengah liter per hari, seperti dilansir dari Reader’s Digest. Tanpa kaus kaki, keringat akan langsung menempel di sol bagian dalam sehingga menyebabkan sepatu menjadi lembap.

Kondisi sepatu yang lembap dan panas merupakan lingkungan yang sangat disukai oleh jamur untuk berkembang biak. Lama kelamaan, hal ini dapat memicu masalah bau kaki hingga kaki jamuran dan kutu air (athlete’s foot alias infeksi tinea pedis) yang bikin kaki terasa amat sangat gatal.

Baca Juga:  KPPN Serahkan DIPA 2019 Purwakarta-Subang Senilai Rp. 3,5 Triliun

Selain gatal-gatal pada telapak dan sela-sela jari kaki, kutu air juga menyebabkan:

  • Kulit pecah-pecah di telapak kaki.
  • Gatal dan sensasi panas pada area yang terinfeksi.
  • Kulit kering dan kasar di bagian di jari dan telapak kaki.
  • Bintik luka berisi cairan (blister) pada kulit kaki, yang timbul akibat gesekan langsung dengan bahan sepatu.

Selain persoalan kaus kaki, berbagai gangguan pada kaki juga bisa timbul akibat bentuk sepatu yang Anda gunakan. Menurut Stevenson, sepatu yang memiliki ujung runcing dan sepatu slip-on paling banyak menyebabkan masalah pada kaki.

Anda mungkin pernah merasakan perihnya luka lecet saat pakai sepatu tertentu. Nah, hal ini biasanya disebabkan oleh bentuk sepatu yang Anda pakai. Sepatu yang ujungnya runcing dan terlalu sempit cenderung lebih mudah untuk menggesek bagian kaki dan tumit. Semakin banyak gesekan, semakin besar pula kemungkinan timbulnya luka lecet di bagian kaki.

Selain itu, tekanan akibat penggunaan sepatu yang sempit bisa menyebabkan kapalan dan kuku jari kaki masuk ke bawah, biasanya terjadi pada kuku jempol kaki.

Kebiasaan pakai sepatu tanpa kaus kaki juga bisa menyebabkan terbentuknya bunion. Bunion adalah benjolan bertulang yang terbentuk di dasar persendian jempol kaki akibat tulang jempol kaki yang bersandar menghimpit tulang jari telunjuk di sebelahnya.

Lalu bagaimana cara mengatasi berbagai masalah kaki akibat jarang pakai kaus kaki?

Salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan kaki tentu dengan rajin pakai kaus kaki. Hal ini akan membuat Anda terhindar dari masalah bau kaki dan kaki lecet akibat gesekan langsung dengan permukaan sepatu.

Jika Anda tetap bersikeras ingin memakai sepatu tanpa kaus kaki saat pergi ke luar rumah, para ahli merekomendasikan Anda untuk menyemprotkan antiperspiran pada telapak kaki dan sepatu sebelum menggunakannya. Selain itu, Anda juga bisa meletakkan kantong teh kering di dalam sepatu semalaman untuk menyerap udara lembap yang bisa memicu bau kaki.

Setelah seharian beraktivitas tanpa kaus kaki, segera cuci dan keringkan kaki Anda dengan bersih. Jangan lupa untuk menggosok sela-sela jari kaki hingga bersih dan pastikan tidak ada sisa-sisa kuman dan kotoran yang menempel. Setelah itu, segera cuci sepatu Anda dan berikan waktu sekitar dua hari sampai sepatu Anda kering sempurna. Ini artinya, Anda tidak dianjurkan untuk memakai sepatu yang sama setiap hari. Sebaiknya gunakan sepatu lainnya yang tidak memiliki ujung runcing agar Anda merasa lebih nyaman saat beraktivitas. Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menginspirasi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Baca Juga:  Ini Profil Suhartoyo Ketua MK Pengganti Anwar Usman