Ini Pesan MUI Hadapi Tahun Politik

JABARNEWS | KOTA SUKABUMI – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi, meminta agar masyarakat menjaga akhlakul karimah jelang tahun politik 2019.

Dengan menjaga sikap, perbuatan, ucapan dan tulisan itu perhelatan pesta demokrasi bakal berjalan dengan baik sehingga tidak menimbulkan perpecahan karena perbedaan pilihan.

Sekretaris MUI Kota Sukabumi, M Kusoy, menjelaskan, menjelang tahun politik ini tidak sedikit fitnah, perkataan yang tidak baik bermunculan. Baik di media sosial ataupun lingkungan sekitar.

Baca Juga:  Pemkot Bekasi Guyur Rp4,7 Miliar Bagi UMKM Genjot Produksi APD

Maka dari itu, untuk membentengi diri dari pengaruh tersebut akhlak yang baiklah yang bakal menjaganya.

“Tahun politik ini justru harus menjadi pesta demokrasi kita sebagai masyarakat, untuk menentukan pilihan sesuai kehendaknya. Jangan sampai jadi bibit perpecahan, tapi harus menjadi ajang pembuktian bahwa kita sebagai ummat muslim harus berakhlak baik,” jelasnya, dikutip Pojok Jabar, Sabtu (11/8/2018).

Baca Juga:  Belajar Dirumah Agar Tetap Efektif Orang Tua Harus Gimana? Simak Tips Ini

Dengan menjaga akhlak, Kusoy menjamin tahun politik yang bakal dihadapi tidak lama lagi ini bakal terasa damai dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas. Maka dari itu, kedewasaan dalam berpikir, bertindak dan berucap lah yang akan mewujudkannya.

“Mari kita sama-sama ciptakan suhu demokrasi yang damai, artinya semua masyarakat dapat memilih pilihannya sesuai hati nuraninya masing-masing dengan tanpa ekses perpecahan,” ujarnya.

Baca Juga:  Bukan Soal Corona, DBD Serang Hampir Seluruh Wilayah Kota Tasikmalaya

Kusoy juga mengajak kepada seluruh ulama, umaro, dan asatid untuk bersama menjaga persaudaraan secara Islam dan ukhuwah Islamiyah ukuwah Wathaniyah. Karena hal ini merupakan tugas bersama, terutama ulama.

“Akhlak yang baik intinya, salahsatunya tugas ulama tentu menjaga bangsa masyarakat supaya Pileg dan Pilpres itu tidak terjadi konfl ik,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat