“Kita kan tidak bisa mengenakan dalam tanda petik dosa warisan kepada anak cucunya,” kata Taufan.
Keputusan yang diambil oleh Panglima TNI, dianggap Taufan sebagai jalan untuk membuka cakrawala atau pendangan baru dari semua pihak.
Harapannya, tidak ada lagi perspektif yang mengarah pada diskriminatif atau perbedaan.
Seperti diketahui, pada masa orde baru banyak anak keturunan PKI atau yang belum tentu PKI, dituduk PKI. Mereka kemudian tidak bisa menjadi pegawai negeri sipil atau tidak bisa melanjutkan sekolah.(red)