Ma’ruf Amin Beberkan Alasan Kemungkinan NU dan Muhammadiyah Berbeda dalam Penetapan Idul Fitri

Ma'ruf Amin
Wapres Ma’ruf Amin (Foto: Dok. Setwapres).

Ma’ruf Amin menyarankan untuk memiliki sikap toleransi antara kedua kelompok ini dan menganggap perbedaan tersebut tidak masalah dan tetap bisa rukun.

Menurut dia, masyarakat sudah merasa legawa dengan perbedaan tersebut dan masing-masing dapat merayakan Lebaran sesuai dengan keyakinannya dan hitungannya, sehingga wajar untuk dihormati.

Baca Juga:  Ngeri! GP Ansor Bakal Dilatih TNI AD, Siap Bela Negara

Meskipun ada perbedaan hari Idul Fitri antara NU dan Muhammadiyah, Wapres berharap agar kedua kelompok tetap bisa hidup rukun. Pasalnya, saat ini NU dan Muhammadiyah sudah saling menerima perbedaan cara penentuan 1 Syawal tersebut.

Baca Juga:  Cak Imin Klaim 90 Persen Warga Muhammadiyah Dukung Amin di Pilpres 2024

“Dulu pertama memang agak konflik sedikit yang antara metode ini ribut, tapi belakangan tidak karena kita terus sosialisasi, edukasi, sekarang rukun-rukun saja,” jelasnya.

Baca Juga:  Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Setiawan Wangsaatmaja Minta OPD Jaga Ketersediaan 12 Bahan Pokok

Sebelumnya, ramai diperbincangkan kemungkinan akan terjadi perbedaan tanggal merayakan hari Lebaran atau Idulfitri tahun 2023 antara Muhammadiyah dan NU.