Pelabuhan Patimban Segera Tersambung Jalan Tol dan Jalur Kereta, Ini Penjelasannya

JABARNEWS | SUBANG – Jalan tol akses menuju Pelabuhan Patimban akan segera dibangun. Jalan tol sepanjang 37 kilometer ini direncanakan akan mulai dibangun tahun depan dan beroperasi pada tahun 2023.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, jalan akses ini nantinya akan tersambung dengan Tol Cipali (Cikopo-Palimanan). Dengan dibangunnya jalan tol ini, diharapkan bisa memperlancar pengiriman barang via Pelabuhan Patimban.

“Akan dilakukan percepatan pembangunan jalan tol dari km 89 sampai pelabuhan sehingga nantinya jalan masuk ke Patimban akan lewat jalan tol dan juga dilalui jalur kereta,” kata Ridwan Kamil usai meninjau Pelabuhan Patimban, Kamis 18 November 2021.

Baca Juga: Geger! 4 Video Mesum di Kamar Bergaris Warna Warni Tersebar, Diduga Dilakukan di Garut

Baca Juga: Yana Hilang Misterius di Cadas Pangeran Ditemukan di Cirebon, Prank Terlilit Utang?

Selain jalan tol akses pelabuhan nantinya juga akan dibangun jalur kereta menuju Patimban. Jalur kereta ini akan dibangun di samping jalan tol akses Pelabuhan Patimban. Hal ini dilakukan sebagai langkah efisiensi waktu dan biaya dari sisi pembebasan lahan.

Baca Juga:  Kades Pangkalan Purwakarta Mundur dari Jabatannya Usai Didesak Warga, Ternyata Gegara Ini

“Dan tadi diputuskan jalur keretanya satu garis dengan jalan tol jadi pembebasannya satu kali untuk dua fungsi satu jalan tol mobil, dua jalan kereta,” tuturnya.

Baca Juga: Hadapi Mantan Klub dengan Seragam Persib Bandung, Ini Janji Marc Klok ke Persija

Baca Juga: Pencurian Kendaraan Menimpa Mobil Dinas Pemkab Cirebon, Gara-Gara Parkir Sembarangan?

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pihaknya terus mengoordinasikan terkait perencanaan dan upaya penyelesaian target-target yang telah ditetapkan dalam mendukung optimalisasi pengoperasian Pelabuhan Patimban.

Seperti misalnya kesiapan kegiatan ekspor, penyelesaian jalan tol yang ditargetkan selesai 2023, dan dukungan pemerintah daerah untuk mendukung optimalisasi pelabuhan.

Baca Juga:  Jelang Ramadan, Polisi Purwakarta Salurkan Alquran Ke Ponpes di Kecamatan Cibatu

“Jadi kita berharap trafik Jakarta (Tanjung Priok) akan berkurang karena industri-industri sekitar sini enggak perlu ke Tanjung Priok lagi. Itu merupakan suatu keuntungan dengan jalannya Patimban ini,” kata Menko Luhut di Pelabuhan Patimban.

Menko Luhut menambahkan, Pelabuhan Patimban ini akan menjadi cikal bakal kawasan industri dan perkotaan baru di Jawa Barat. Apalagi Pemda Provinsi Jawa Barat pemerinta provinsi Jawa Barat sedang mengembangkan kawasan Metropolitan Rebana.

Baca Juga: Bertemu Lagi dengan Olga Lewat Mimpi, Begini Cerita Billy Syahputra

Baca Juga: Mantap! Lansia Sebatang Kara di Purwakarta Kini Tak Perlu Jalan Jauh Buat ke Jamban

Harapannya, akan semakin banyak investor yang masuk ke wilayah Jawa Barat. Sehingga nantinya akan ikut berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga:  BMKG Prakirakan Sejumlah Wilayah Ini Akan Terjadi Hujan Sedang Hingga Lebat

“Kehadiran pelabuhan ini akan menciptakan sekitar 4,3 juta peluang pekerjaan dalam 15 tahun ke depan, yang akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Baca Juga: Makan Masih Dibatasi, Begini Kondisi Terkini Komedian Tukul Arwana

Baca Juga: Hari Ini 3 Kali Gempa Bumi Guncang Nias, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Pelabuhan Patimban dibangun dengan tujuan untuk mengurangi biaya logistik. Caranya adalah mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan, mengurangi tingkat kemacetan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan, serta untuk menjamin keselamatan pelayaran termasuk eksplorasi gas.

Untuk itu Kemenhub akan terus berkoordinasi dengan semua stakeholders termasuk Pemda Provinsi Jawa Barat guna menuntaskan infrastruktur pendukungnya.

“Tadi Pak Gubernur Jawa Barat mempresentasikan untuk menyelesaikan tol (akses patimban) di 2023,” kata Menhub.***