JABARNEWS | BANDUNG – Puluhan jongko kayu dan kusen, yang berada di jalan Babakan Ciparay Gang sastra sariksa hangus dilalap si Jago Merah, menurut Kepala bidang operasi pemadaman dan penyelamatan Kota Bandung Kurnia saputra, petugas pemadam mendapatkan informasi sekitar pukul 03.50 Wib Minggu, (18/11/2018).
“Dapat informasi kebakaranjam 03.50 menit kebakaran di Jalan Babakan Ciparay Gang sastra sariksa ini jongko jongko kayu dan kusen bahan bahan kayu bekas ini terjadi kebakaran kita respon dalam waktu 7 menit kita sudah ada di lokasi karena kita mengarahkan UPT yang Selatan ini adalah wilayah UPT Selatan,” Kata Kurnia Saputra, Senin (18/11/2018)
Kurnia mengatakan petugas pemadam kebakaran sudah berada di TKP setelah 7 menit api muncul, numun karena material yang terbakar adalah kayu maka api dengan sangat cepat merambat.
“karena bahan yang terbakar nya ini adalah kayu sehingga merembet cepat sekali sehingga pada saat kita datang ke sini, protap kita menyelamatkan lingkungan sekitar, di sebelah kanan, kiri dan belakang ada rumah padat penduduk,” jelasnya.
Sehingga hal pertama yang dilakukan petugas adalah melakukan blocking agar api tidak merembet ke perumahan penduduk di samping petugas terus berusaha melakukan pemadaman di titik api
“Dalam 1 jam kita sudah mengamankan daerah sekitarnya sekarang dalam posisi pendinginan memadamkan titik api walaupun sudah padam, tapi di bawahnya masih ada bara,” ungkapnya.
Dalam upaya pemadaman kali ini dikerahkan sekitar 19 unit termasuk diantaranya 2 Rescue dan juga bantuan dari 3 Kabupaten, yakni kabupaten Bandung Barat 1, Cimahi 1, Kabupaten Bandung 2.
“Batuan juga dari PMI karena ada 1 orang korban laki laki luka tangan atas nama Harulian lubis, mau menyelamatkan mobil dia pecah kaca akhirnya dia luka,” tambahnya.
Adapun bangunan yang habis terbakar diantaranya terdapat sekitar 40 jongko kayu, yang luasnya kurang lebih 242 Meter. “didalamnya ada perumahan non permanen yang di huni oleh para pedagang ini jadi luas keseluruhan kurang lebih 600 meter persegi luas persegi,” jelas Kurnia.
Adapun penyebab dari kebakaran ini masih dalam penyelidikan, menurut informasi sementara api muncul dari salah satu jongko dan dengan cepat merembet ke jongko lainnya.
“menurut keterangan ada 30 rumah non permanen di dalam itu yang dihuni, karena sudah jam 4 di dalam penghuni sudah keluar, sampai saat ini belum ada informasi kehilangan dari kios,” pungkasnya.
Hingga berita ini diturunkan petugas masih melakukan pendinginan sampai bara tidak menimbulkan api kembali. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
