Seorang Janda Tua Buruh Cuci Dapatkan Uluran Tangan Dari Sosok Ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Curhatan seorang warga Purwakarta di salah satu forum media sosial facebook terkait bantuan sosial, mendapatkan uluran tangan dari Ketua DPD Golkar Purwakarta, Maula Akbar.

Pasalnya, seorang yang bernama Dian Adrian itu mengaku dirinya belum pernah sekalipun mendapatkan bantuan, padahal selama ini harus mengurus anak seorang diri dan tanpa pekerjaan yang jelas.

Mengetahui hal itu, Maulana langsung menelusuri identitas warga tersebut hingga menemukannya, ternyata akun yang bernama Dian Andrian itu merupakan seorang janda tua dua anak bernama ibu awang, yang tinggal disebuah kontrakan dengan kondisi ekonomi yang cukup memprihatinkan.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Kebut Pembangunan Tol Cisumdawu untuk Mudik Lebaran 2019

Sambil menitikan air mata, Ibu Awang bercerita tentang kehidupannya, apalagi pekerjaannya sebagai buruh cuci dan setrika sudah jarang didapatkan bahkan sudah tiga minggu dirinya harus berhenti bekerja, yang berdampak pada pendapatannya.

“Sebelum corona bisa sampai Lima puluh ribu, sekarang paling tiga puluh ribu itupun kalau ada, belum lagi harus memikirkan bagaimana bayar kontrakan,” jelas Maula, berdasarkan penuturan Ibu Awang di kontrakan rumahnya di Kelurahaan Nagri Kaler Purwakarta, Sabtu (16/5/2020).

Baca Juga:  Ada Tren Peningkatan Kasus Covid-19, Ini Strategi Dinas Kesehatan Cimahi

Di tengah kesulitan seperti sekarang ini apalagi anaknya harus dirumahkan dari pekerjaannya, membuat Ibu Awang bingung apalagi dirinya belum terdata sama sekali untuk mendapatkan bantuan.

“Beliau ini bingung, apalagi anaknya yang bekerja baru saja dirumahkan dan belum mendapatkan gaji,hasil dari kerjanya sebagai buruh cuci habis untuk makan sehari – hari,pernah mengajukan sendiri tetapi malah ditolak,” ujarnya.

Baca Juga:  Daging Kurban Dibagi Dalam Bentuk Olahan, Ini Kata MUI

Agar tidak ada kejadian seperti Ibu Awang, dirinya meminta pemerintah untuk bisa mengoptimalkan data warga baik yang kurang mampu, atau rawan kurang mampu.

“Pemerintah seharusnya bisa mengoptimalkan data minimal update data, jangan sampai kejadian yang menini Ibu awang menimpa yang lainnya juga,” katanya.

Untuk mengurangi beban Ibu Awang, Maula langsung memberikan bantuan,diantaranya untuk menambah membayar uang kontrakan rumahnya,termasuk bahan pokok. (Red)