Ahmad Heryawan Raih Predikat Gubernur Inovatif Untuk Ke-4 Kalinya

JABAR NEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mendapat penghargaan sebagai Gubernur Inovatif dalam acara Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2017. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo di The Westin Hotel, Jalan Rasuna Said Jakarta, Selasa malam lalu (01/08/2017).

Event ini digelar keempat kalinya. Empat kali pula Aher meraih predikat sebagai Gubernur Inovatif. Pada ajang Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif 2017 ini, Aher meraih predikat sebagai Gubernur Inovatif 2017 untuk kategori Ekonomi dan Investasi.

Berdasarkan rilis yang diterima, Aher dinilai telah sukses membawa Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu provinsi termaju di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mencapai angka 5,67%, meningkat dibanding 2015 lalu sebesar 5,03%.

Baca Juga:  Tutup!!! Galian Tanpa Izin Pun Bubar

Angka pertumbuhan ekonomi Jabar menempati posisi teratas di Pulau Jawa, bahkan melampaui pertumbuhan ekonomi rata-rata nasional 5,02%. Sementara nilai investasi Jawa Barat mencapai Rp. 265 triliun.

Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa inovasi sebagai hal yang penting dalam upaya mempercepat pertumbuhan dan membangun kesejahteraan masyarakat. Dia berharap dengan inovasi semua Kepala Daerah akan mampu menggerakkan dan mengorganisir masyarakat dengan inovasi-inovasi yang ada.

Pada kesempatan ini, Tjahjo juga menekankan empat hal dalam inovasi yang harus dilakukan oleh para Kepala Daerah. Pertama, Kepala Daerah memiliki diskresi kewenangan untuk mengembangkan program inovasi daerah sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat di daerah.

Baca Juga:  Ridwan Kamil Minta Atlet Jabar Bawa Pulang 164 Emas di PON Papua

Kedua, program inovasi harus sesuai dengan karakteristik masalah dan spesifikasi kebutuhan masyarakat di daerah. Ketiga, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) senantiasa mendorong Pemerintah Daerah untuk melaksanakan program inovasi. Dan keempat, Perumusan kebijakan inovasi sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Kemendagri mendorong inovasi-inovasi yang dibangun oleh daerah harus dipublikasikan. Sebagus apapun program Bapak/Ibu Kepala Daerah lakukan tanpa disosialisasikan, tanpa dipublikasikan, tanpa dibantu media-media nasional dan daerah, tidak akan ada artinya karena tidak diketahui oleh masyarakat secara umum,” ujar Tjahjo.

Selain Gubernur Jabar, ada pula Bupati/Walikota dari Jawa Barat yang meraih predikat Bupati/Walikota Inovatif 2017, diantaranya: Bupati Bekasi (Kategori Infrastruktur dan Pembangunan), Walikota Bandung (Lingkungan Hidup), dan Walikota Depok (Lingkungan Hidup).

Baca Juga:  Demiz Pertimbangkan Kehadirannya Di Debat Akhir

Ajang Penganugerahan Kepala Daerah Inovatif ini digelar sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembangunan daerah melalui berbagai inovasi. Pembangunan harus disebar ke seluruh tanah air. Hal ini sesuai dengan program pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran.

Penganugerahan diberikan kepada 27 kepala daerah: lima Gubernur, sembilan Walikota, dan 13 Bupati. Ada enam kategori yang diberikan, yaitu: Pelayanan Masyarakat, Sosial dan Budaya, Infrastruktur dan Pembangunan, Ekonomi dan Investasi, Lingkungan Hidup, dan Tata Kelola Pemerintahan. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat