JABARNEWS | PROBOLINGGO – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo menciduk enam PSK di warung remang-remang di Kecamatan Kraksaan, saat operasi yang digelar Jumat (30/3/2018).
Satu dari keenam PSK itu, SF (29),mengaku memilih jadi PSK karena butuh kepuasan batin setelah lama menjanda.
“Dalam sehari, saya melayani tiga hingga lima pria. Selain batin terpuaskan, saya juga dapat uang Rp. 100.000 dari satu tamu,” kata PSK asal Pasuruan, itu, dilansir laman Kompas, Sabtu (31/3/2018).
SF mengungkapkan, dia memutuskan terjun ke dunia prostitusi setelah lama bercerai dengan suaminya.
“Semenjak jadi janda, saya memang tak disentuh laki-laki. Terus terang, saya kesepian. Saya ingin kepuasan batin. Setelah jadi PSK, kepuasan itu terpenuhi,” ujarnya.
Ditambahkannya, tak semua wanita yang terjun di dunia pelacuran bermotif ekonomi.
“Selain faktor kebutuhan biologis, juga ada yang dipicu frustasi rumah tangga berantakan. Saya ini buktinya. Perekonomian keluarga sudah terpenuhi. Namun itu tidak cukup. Nafkah batin pun tetap penting,” imbuhnya. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat