JABARNEWS | CIANJUR – Stroke Center RSUD Sayang, Cianjur, mencatat, sebanyak 2.208 warga menjalani perawatan akibat menderita penyakit stroke, mulai Januari sampai Agustus 2018.
Direktur RSUD Cianjur, Ratu Tri Yulia Herawati, menyebutkan, data tersebut merupakan akumulasi dari pasien rawat inap dan pasien rawat jalan.
“Kebanyakan memang pasien rawat jalan. Pasien yang menjalani perawatan rata-rata mempunyai riwayat hipertensi,” kata Ratu, dikutip Tribun Jabar, Selasa (21/8/2018).
Tri menyebutkan, penderita hipertensi merupakan yang terbesar penyumbang penyakit stroke.
“Penyebab hipertensi bisa macam-macam. Yang pasti, saya mengimbau kepada warga Cianjur untuk tetap menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya.
Ditambahkannya, pola hidup sehat warga bisa dijadikan benteng datangnya beragam penyakit termasuk hipertensi dan stroke. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat