JABARNEWS | GARUT – Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Jokowi beserta rombongan, hari ini (18/01/2019) berkunjung ke Garut dalam rangka Pengecekan Reaktivitas Jalur Kereta Api Garut dan Peninjauan realisasi sambungan listrik gratis bagi keluarga yang tidak mampu.
Jokowi mengatakan, reaktivasi jalur-jalur baru akan dimulai. Tak hanya satu tapi ada empat yang akan segera dimulai, termasuk kawasan-kawasan wisata. Mengingat dulunya kawasan ini merupakan kawasan wisata.
“Ini adalah upaya untuk menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru terutama di kawasan-kawasan wisata. Dulu pernah lho ke Garut tahun 1926 Charlie Chaplin ke sini lho, betul. Dua kali lagi. Karena melihat keindahan ini naiknya kereta api,” kata Jokowi.
Menurut Jokowi, dalam mengaktifkan (reaktivitasi) jalur stasiun Cibatu sampai stasiun Cikajang ini ditargetkan selesai kurang lebih 2 tahun. “Jalur kereta api yang melintasi Stasiun Cibatu-St Garut-St Cikanjang sejauh 47,5 kilometer yang selama ini tidak berfungsi akan diaktifkan kembali (reaktivasi). Yang paling penting segera dimulai. Saya targetkan dua tahun tapi mungkin mundur sedikit-sedikitlah. Ini hanya reaktivasi,” kata Presiden.
Tak hanya rombongan Presiden, kegiatan ini juga dihadiri Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR RI), Rini Soemarno (Menteri BUMN), Hasan Basri Durin (Menteri Agraria RI), Ridwan Kamil (Gubernur Jabar), para Pejabat Pemprov Jabar, Mayjen TNI Tri Soewandono (Pangdam III Siliwangi), para Pejabat Utama Kodam III Siliwangi, Irjen Pol. Agung Budi Maryoto, M.S.I (Kapolda Jabar), para Pejabat Utama Jajaran Polda Jabar, Dirut Bank BNI, Unsur Muspida Kab. Garut, para Kapolsek beserta jajaran, para Danramil beserta jajaran serta warga masyarakat yang seluruhnya berjumlah 5.000 orang.
Selain reaktivasi jalur stasiun juga Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Cibatu. Selanjutnya di Mesjid Alun-alun Kecamatan Cibatu, Presiden RI Joko Widodo menyerahkan sertifikat tanah Wakaf untuk masjid, musala, Lembaga Pendidikan dan Pondok Pesantren, yang dilaksanakan secara simbolis kepada 15 orang perwakilan masyarakat Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut.
“Selama pelaksanaan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Kabupaten Garut, situasi dan kondisi dalam keadaan aman dan terkendali, berkat sinergitas antara TNI dan Polri dalam melaksanakan pengamanan,” ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K. (San)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
