DPRD Jabar Minta Pemprov Sediakan Beasiswa Khusus Anak Petani

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golkar Edi Rusyandi berharap agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar mengalokasikan beasiswa pendidikan secara khusus untuk anak petani di bidang pertanian. Sebagai wujud langkah kongkrit regenerasi petani.

“Saatnya kita lebih serius melakukan regenerasi petani dengan menyiapkan SDM pertanian yang handal. Mendorong generasi muda untuk terjun di bidang pertanian menggantikan orang tuanya. Salah satunya dengan beasiswa khusus pertanian untuk anak para petani,” kata Edi dalam keterangan yang diterima, Minggu (7/3/2021).

Baca Juga:  Ojol Keluhkan Regulasi Dadakan Kemenhub

Dia berharap dalam program Jabar Future Leader yang merupakan program beasiswa Pemprov bagi mahasiswa asal Jabar terdapat jalur afirmasi bagi anak para petani.

“Dari sejumlah anggaran program tersebut, diharapkan Pa Gubernur melalui Disdik Jabar secara khusus mengalokasikan untuk anak petani di Perguruan tinggi di Jawa Barat yang ada program studi pertanian,” tutur legislator muda asal Kabupaten Bandung Barat ini. 

Menurut ketua umum PMII Jabar 2012-2014 ini, regenerasi petani mutak dilakukan guna mendukung pengembangan sektor pertanian ke depan dalam mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan. 

Baca Juga:  Begini Cara Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad Peringati Malam Pergantian Tahun

Edi menyebut bahwa berdasarkan catatan Kementerian Pertanian (Kementan) 90 persen dari total jumlah petani Indonesia sudah memasuki fase kurang produktif sehingga regenerasi menjadi suatu keharusan. Saat ini total jumlah petani Indonesia 33,4 juta di mana 30,4 juta di antaranya merupakan petani tua dan hanya 2,7 juta dari generasi muda. 

“Dari catatan tersebut, artinya kita menghadapi krisis generasi petani. Jawa Barat sebagai basis utama produksi pertanian harus tanggap dengan situasi ini,” tegasnya. 

Baca Juga:  Menengok Situs Ciarca Di Desa Sirnarasa Sukabumi Sebagai Peninggalan Sejarah

Selain melalui jalur formal pendidikan, anggota Komisi II ini juga mendorong agar Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran untuk generasi milenial dengan menggalakan pendidikan pelatihan, vokasi, dan sertifikasi dibidang pertanian bagi generasi muda. 

“Generasi muda terus difasilitasi dan diarahkan untuk terus melakukan inovasi. Sejalan dengan regulasi dan kebijakan yang berpihak pada dunia pertanian, jadikan dunia pertanian sebagai ladang yang menarik dan menjanjikan. Sehingga harapan Indonesia dan Jabar swasembada pangan tidak sekedar ilusi semata,” tutupnya. (RNU)