JABARNEWS | KARIKATUR – Warga Kampung Hujung Kidul, Kecamatan Cimahi, Kota Cimahi mengalami krisis air. Dampak kemarau panjang yang melanda begitu dirasakan para warga di kampung ini.
Untuk mendapatkan air bersih, para warga membeli air galon dengan harga Rp.4000 per galon. Air tersebut digunakan untuk keperluan minum atau memasak, sementara untuk hal lainnya, mandi atau mencuci tidak mencukupi.
Salah seorang warga bernama Deden (41) mengaku bahwa anaknya pergi sekolah dengan tidak mandi karena air sumur yang kering akibat kemarau.
Bantuan Pemkot Cimahi melalui Dinas pemadam kebakaran yang mendribusikan bantuan air dengan sejumlah mobil tangki masih dirasakan kurang mencukupi.
Setiap harinya warga yang terdampak, mengantri untuk mendapatkan air dari pukul 09.00 WIB. Masyarakat berharap pemerintah atau pihak terkait, dapat maksimal lagi dalam memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat yang terdampak kekeringan. (Dod)
Jabar News | Berita Jawa Barat