Emil Akan Kirim Ulama/ Ustaz Berdakwah Di Luar Negeri, Ini Syaratnya

JABARNEWS | KAB BOGOR – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam waktu dekat akan meluncurkan program pelatihan bahasa Inggris bagi ulama dan ustaz di Jabar. Setelah menguasai bahasa Inggris mereka akan dikirim ke beberapa negara di Eropa dan Amerika untuk berdakwah.

Hal itu dikatakan Emil, sapaan Gubernur Jabar, usai salat subuh berjamaah di Masjid Abdurrahman Bin Auf Cibinong Kabupaten Bogor, Selasa (25/9/18).

“Rencananya awal bulan depan akan kita mulai program pelatihan bahasa Inggris untuk para ulama dan ustaz. Kalau lulus dengan baik saya akan kirim mereka ke luar negeri untuk berdakwah,” ujar Emil.

Baca Juga:  Sengkarut Warisan, Pria Ini Nekad Bakar Rumah Paman Sendiri

Untuk itu, Emil meminta daftar kepada MUI Kabupaten/Kota se-Jabar terkait nama-nama ulama dan ustaz yang ingin dilatih bahasa Inggris. Pihak Pemprov Jabar pun sudah menyiapkan sarana beserta pelatihnya.

“Mudah-mudahan saya bisa segera mendapatkan nama-nama dari Ketua MUI terkait ustaz ulama yang mau dilatih bahasa Inggris,” harapnya.

Untuk saat ini Emil memprioritaskan pengiriman ulama, ustaz ke negara-negara yang sering berburuk sangka terhadap Islam. Khusus untuk negara di Eropa, Emil mengutamakan negara Spanyol. Ia beralasan di negara tersebut kini sedang ada gelombang warganya jadi mualaf.

Baca Juga:  Begini Cara Polres Purwakarta Mendukung Program Vaksinasi Pemerintah

“Kenapa akan saya kirim ke Spanyol karena di situ sekarang ada gelombang orang jadi mualaf. Jadi di sana mereka tidak mempraktekan ibadah agamanya, rata-rata sekarang banyaknya atheis tapi kelompok atheis ini banyak yang mentok terhadap pertanyaan-pertanyaan hidupnya,” jelas Emil.

Emil menceritakan, kini di Spanyol banyak dibangun mushala-mushala kecil. Ia pun bahkan telah diminta warga muslim di sana untuk mendesain sebuah masjid besar sejak 2 bulan lalu.

Baca Juga:  Soal Pergeseran Tanah Di Desa Batulawang Cianjur, Ini Kata Dinas PUPR

“Kemudian saya tanya kenapa ingin bangun masjid, mereka menjawab karena orang-orang Spanyol yang masuk Islam semakin banyak, rata-rata kami hanya punya mushala kecil,” ungkapnya.

Oleh sebab itu Emil sangat mengharapkan, para ulama dan ustaz asal Jabarlah yang akan mengisi dakwah di negara tersebut.

“Syaratnya hanya satu, tentu harus bisa bahasa Inggris,” pungkasnya. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat