JABARNEWS | MAJALENGKA – Forum Taman Bacaan Masyarakat ( FTBM) Kabupaten Majalengka mendorong pemerintah daerah maupun provinsi untuk terus menjamurkan pojok-pojok baca di titik-titik tertentu. Tujuannya, untuk memudahkan masyarakat di kota angin bisa lebih gampang mengakses bahan bacaan.
Ketua FTBM Majalengka, Dodi Jaya mengatakan sebuah pojok baca di BIJB Kertajati baru saja dilounchingkan. Hal tersebut perlu disambut baik, hanya saja pemerintah harus terus mengupayakan pendirian pojok-pojok baca di tempat umum lainnya.
“Kita perlu mengapresiasi adanya pojok baca di bandara Kertajati, itu kemajuan untuk meningkatkan minat baca. Kami tetap mendorong supaya ada pojok-pojok baca lainnya di tempat umum lain di Majalengka,” ungkapnya, Minggu (25/11).
Dodi mengatakan pojok-pojok baca di tempat umum lainnya, seperti di terminal, halte, swalayan juga harus ada pojok baca. Pengalamannya pergi ke sejumlah kota, di hotel-hotel berkelas selalu ada pojok baca yang menyediakan bacaan ringan berkualitas seperti buku novel dan majalah.
“Jangan berhenti di satu titik, terus buka akses pendirian pojok-pojok baca di tempat umum lainnya. Apalagi pemprov Jabar juga mendukung itu,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan anggota FTBM lainnya, Tata mengatakan pihaknya juga mendorong dan mensuport pemda maupun pemprov Jabar mendirikan lebih banyak pojok atau sudut baca lainnya di tempat umum.
“Termasuk di desa, perpustakaan desa juga harus terus dikembangkan,” ungkapnya. (Rik)
Jabarnews | Berita Jawa Barat