JABARNEWS | KOTA CIREBON – Di zaman yang serbacanggih, gadget dengan beragam aplikasi rasanya lebih digemari oleh anak-anak di perkotaan. Dongeng yang disampaikan orang tua kepada anak-anak sebelum tidur sepertinya sudah jarang ditemu
Melihat kondisi tersebut, menambah semangat pendongeng asal Kota Cirebon, Ikhwan (44), menggali kreativitasnya. Ia ingin mengajak para orang tua untuk kembali bercerita kepada anak-anak menjelang tidur. Berbekal kedua telapak tangannya yang terbungkus boneka-boneka berkarakter, Ikhwan yang akrab disapa Kak Jums ini keliling menyampaikan cerita ringan penuh pesan moral kepada anak-anak.
Setiap melakukan aksinya, anak-anak yang didampingi orang tua tampak menghayati pesan yang dikisahkan Kak Jums. Sesekali terlihat ia tertawa nyaring sambil menggerak-gerakkan boneka di telapak tangan kanannya. Menit berikutnya, mulutnya cemberut sambil terisak-isak menangis, memainkan telapak tangan yang lain.
Kak Jums awalnya hanya ingin mendidik anaknya sendiri dengan dongeng. Ia selalu membacakan dongeng kepada kedua putrinya sejak kecil. Hingga sekarang, kebiasaan itu menular pada putri pertamanya yang juga jago mendongeng.
Kak Jums memang punya bakat seni. Ia pernah tergabung di salah satu lembaga seni Gardu Seni, Teater Cirebon, Sinau Art Cirebon, dan Sanggar Sekar Pandan di Kota Cirebon. Minat Kak Jums di dunia seni dan hiburan membawanya dalam dunia mendongeng.
Kak Jums pernah menjadi penyiar radio dan MC. Bahkan, di tempat ia bekerja sebagai penyiar radio, sempat ada program mendongeng. Saat itu, ia dan putri pertamanya dipercaya membawakan program mendongeng. Sayang, program tersebut responsnya kurang. Akhirnya, ia memilih fokus bekerja sebagai penyiar radio dan jurnalis.
“Sebenarnya dari tahun 2005 mulai mendongeng, tapi sempat vakum karena sibuk dengan kerjaan sebagai penyiar dan jurnalis,” ungkapnya, Selasa (8/5/2018).
Kak Jums mulai kembali aktif mendongeng sejak 2015. Ia sering mendapat undangan untuk mendongeng di acara-acara sosial, family gathering, promo lembaga pendidikan, hingga acara CSR perusahaan. Dalam setiap acara, Kak Jums tak memasang tarif.
“Apalagi acara sosial, ya kita sukarela berbagi cerita. Sekaligus membumikan kembali tradisi mendongeng di zaman sekarang,” tuturnya.
Keinginan untuk mendongeng kembali didukung oleh keluarga dan orang terdekat Kak Jums. Ia juga aktif di berbagai forum pendongeng Indonesia dan mendapat dukungan dari rekan-rekannya yang sudah menjadi pendongeng nasional. Melihat hal tersebut, Kak Jums mendirikan “Griya Dongeng” dan menjadi pendongeng satu-satunya di Cirebon. Ia pun berusaha melengkapi boneka karakter sebagai alat peraga dalam aksinya.
Lewat mendongeng, Kak Jums ingin menyampaikan bahwa dongeng adalah media yang sangat ampuh untuk menyampaikan pesan tanpa menggurui. Dan baginya, inilah bentuk dakwah dan bukan main-main hanya sebagai bentuk profesi mencari profit.
“Anak belajar menyampaikan perasaan, ditambah ikatan batin antara orang tua dan anak semakin kuat. Hal itu disampaikan oleh pesan dan nasihat dalam cerita yang didongengkan. Anak akan mudah mencerna,” terangnya.
Saat ini Kak Jums sudah tidak lagi sebagai penyiar radio. Bahka, karena tawaran mendongeng mulai banyak, dia meninggalkan jabatannya sebagai pemimpin redaksi di radio itu. Namun, kecintaan kepada dunia jurnalistik tidak ditinggalkan dan sekarang bergabung menjadi reporter Jabarnews.com wilayah Cirebon.
Kesibukan terus dilakukan kak jums untuk mendongeng di wilayah 3 Cirebon bahkan ke luar Kota Cirebon. Saat ini, dia sedang menjalankan program dongeng yang dilakukan dengan Perpustakaan Kabupaten Cirebon.
“Nama kegiatannya adalah Dongeng Keliling di Wilayah Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (One/Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
