JABARNEWS | SUBANG – Cuaca ekstrim akhir-akhir ini mulai muncul di kawasan Subang mulai dari hujan lebat hingga angin kencang. Bahkan sejumlah titik di wilayah Kota Subang mulai terkena dampak cuaca ekstrim ini.
Kapolres Subang AKBP Muhammad Joni mengimbau warga Subang untuk selalu waspada. Saat hujan lebat turun, kata dia, warga juga diimbau untuk tidak berteduh di bawah pohon.
“Ya, saat berteduh cari tempat yang betul-betul aman,” kata Joni, Jumat (15/11/2018).
Joni, mengatakan bahwa semua wilayah kawasan Subang, berpotensi dilanda cuaca buruk mulai dari hujan ekstrim, angin kencang dan petir.
“Potensinya sama semua wilayah, bisa kena banjir, longsor, angin kencang, petir, semua wilayah berpotensi semua,” katanya.
Peningkatan kewaspadaan itu, guna mengurangi risiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan materi cukup besar.
Selama ini, Subang dipetakan sebagai daerah rawan banjir dan longsor karena memiliki aliran sungai, perbukitan dan pegunungan. Apabila curah hujan tinggi, tentu berpeluang, sungai meluap dan menimbulkan banjir dan longsor.
“Kami minta kerja sama baik pemerintah maupun seluruh lapisan masyarakat untuk mengantisipasi serta bersiaga menghadapi bencana yang kapan pun bisa terjadi tersebut,” katanya.
Dia juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar meningkatkan kewaspadaan sehubungan meningkatnya curah hujan.
“Dengan meningkatkan kewaaspadaan itu, tentu dapat mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa,” tutupnya. (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat