JABARNEWS | BANDUNG – Menghadapi Persija Jakarta pada laga lanjutan Liga 1 2018 di pekan keenam, bek sayap Persib Bandung, Ardi Idrus pastikan bermain mati-matian agar bisa mencuri poin. Ardi sendiri baru bergabung dengan skuat Maung Bandung menjelang kompetisi Liga 1 2018 bergulir. Sehingga Ardi pun belum merasakan seperti apa pertandingan melawan Persija.
Meski begitu pemain bernomor punggung 3 ini menyebutkan jika dia sudah tahu jika bobotoh menganggap pertandingan nanti sebagai pertandingan harga diri. Oleh sebab itulah dia memastikan jika mendapatkan kepercayaan kembali bermain oleh pelatih maka dia akan main mati-matian.
“Yang jelas lawan Persija itu kata bobotoh pertandingan harga diri, jadi itu otomatis kalau dipercaya sama pelatih main lagi saya akan main mati-matian,” ujar Ardi kepada wartawan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (23/4/2018).
Di Liga 1 2018 ini Persija menjadi salah satu tim kuat. Dari lima laga yang sudah mereka lakoni mereka hanya kalah satu kali, seri satu kali dan menang tiga kali. Hasil itu membuat mereka saat ini berada di posisi kedua dengan koleksi 10 poin.
Kendati begitu, pemain kelahiran Ternate ini menganggap Persija biasa saja, sama seperti lawan lainnya yang dihadapi Persib. Sebagi pemain belakang, Ardi menyebutkan tak sedikit orang yang bilang dia harus mewaspadai Marko Simic dan Rico Simanjuntak. Menurut Ardi, kalau semua punggawa Persib bekerja keras dilapangan maka hasilnya nanti akan baik.
“Menurut saya biasa-biasa aja. Orang banyak yang bilang suruh saya jaga Rico, menurut saya Rico manusia. Kalau dia lari cepat, saya juga bisa lari cepat. Saya yakin kalau kita kerja keras di lapangan Insya Allah pasti hasilnya baik,” katanya.
Dipastikan akan bermain di hadapan puluhan ribu suporter Persija, The Jakmania, Ardi mengaku dirinya akan tenang dan menikmati pertandingan.
“Saya pasti main tenang aja, main nikmati pertandingan, main enjoy, enggak takut kalah, seperti main di kandang aja,” ungkapnya.
Dipertandingan sebelumnya melawan Borneo FC, Ardi terpaksa ditarik keluar dan posisinya digantikan Tony Sucipto. Dikatakannya, saat itu diriya merasakan sakit pada kaki kirinya, makanya dia minta diganti. Namun Ardi memastikan jika sekarang kondisinya sudah baik-baik saja.
“Kemarin sempat ini sakit (menunjuk kaki kirinya) ya, makanya saya minta diganti. Tapi sekarang sudah tidak apa-apa, seperti biasa saja,” tandasnya. (Ati)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
