Lindungi Tenaga Kerja Lokal!

JABARNEWS | BANDUNG – Terkait masuknya buruh asing di kota atau kabupaten, menurut Calon Wali Kota Bandung, Oded M. Daniel, kepala daerah harus lebih dulu lindungi tenaga kerja lokal. Pasalnya, dari kompetensi yang dibuka bagi Tenaga Kerja Asing (TKA), pekerjaan yang ditawarkan masih mampu diisi tenaga terampil lokal.

“Tolong bedakan mana TKA profesional yang mengisi pos keterampilan spesialis bagi perusahaan, dengan TKA yang mengisi posisi yang sebenarnya masih unggul masyarakat kita. Kepala daerah harus bisa mendahulukan warganya dalam kesempatan bekerja,” kata Oded, Selasa (1/5/2018).

Baca Juga:  Komisi V DPRD Jabar Upayakan Pelaksanaan PPDB Tertib dan Transparan

Oded menjelaskan, dengan kesepakatan pasar terbuka bersama negara lain, gelombang TKA terus merasuki kota dan kabupaten, terutama di Pulau Jawa.

Yang membuat politikus senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tak habis pikir adalah posisi pemerintah pusat. Beberapa tahun terakhir, buruh asing yang kemampuannya di bawah rata-rata lulusan SMA di Indonesia mulai merangsek masuk ke perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Akan tetapi, kata Oded, pemerintah pusat tidak pernah memberikan solusi. WNI yang bekerja di luar negeri kalah jumlah dengan TKA yang masuk ke negeri ini.

Baca Juga:  Rutin Konsumsi Bengkoang Setiap Hari, Dan Inilah Manfaatnya

“Sangat penting kepala daerah melindungi warganya dari ketersingkiran dan keterpurukan keluarganya akibat kesempatan bekerja yang terus ditekan asing,” tegas Oded.

Sebagai kader PKS, ia dan teman-teman di PKS tentu akan memperjuangkan WNI dari ketidakadilan akses meraih nafkah di Tanah Air sendiri. Jika ia terpilih sebagai wali kota Bandung, ia berkhidmat untuk menjaga wilayah-wilayah nafkah demi WNI.

“Ini mah tentang kanyaah. Sejauh mana kepala daerah bisa tidur nyaman ketika masih banyak pengangguran? Mau sampai berapa generasi WNI diputus akses bekerja di depan rumahnya sendiri?” kata Oded, gemas.

Baca Juga:  Indahnya Menikmati Sunset di Cadas Gantung

Ia yakin, investor dan pengusaha di Bandung selama ini sudah terpuaskan dengan kinerja warga Bandung. Oleh karena itu, Oded yakin pengusaha Bandung bersama dirinya untuk mendahulukan WNI sebelum TKA.

“Saya kenal dengan pengusaha-pengusaha di Bandung. Mereka asli Indonesia, kebanyakan asli Bandung. Mereka bangga dengan negaranya, mereka bangga dengan produk lokal mereka, mereka terbantu oleh pekerja lokal. Makanya, saya yakin betul kalau mereka bersama saya,” ujarnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat