JABARNEWS | CIREBON – Hujan deras yang mengguyur Cirebon, Sabtu-Minggu (10-11/3/2018) malam, mengakibatkan banjir besar di Kota dan Kabupaten Cirebon. Hingga Pukul 22.00 WIB ketinggian air masih belum surut, menggenangi sejumlah pemukiman, jalan, dan gedung perkantoran hingga sekolah.
Pantauan Jabarnews.com, kondisi banjir yang parah terjadi di Desa Wanakaya, Desa Adi Darma Kec Gunungjati. Di sana ketinggian air mencapai hingga 1 meter lebih dan membuat masyarakat setempat diungsikan.
“Air sudah masuk rumah hingga mencapai di atas lutut orang dewasa. Sambil menunggu surut, kami belum mengungsi ke mana-mana,” ujar Endang (31), warga Desa Waduk Darma, Kec Gunungjati.
Hujan lebat disertai angin kencang juga telah mengakibatkan banjir cukup tinggi di Desa Sutawinangun Kec. Kedawung. Puluhan rumah warga terendam air hingga masuk ke dalam rumah dan memaksa warga berjibaku menyelamatkan barang-barangnya.
Sementara itu banjir besar melanda sejumlah ruas jalan yang selama ini kerap menjadi langganan banjir. Seperti di ruas Jalan Cipto, Jalan Wahidin dan Jalan Yos Sudarso. Bahkan, banjir menggenangi Rumah Sakit (RS) Pelabuhan.
Begitupun di tengah pemukiman warga di tengah kota. Kali ini banjir besar menimpa ratusan warga di Jalan Pancuran Kartini Kota Cirebon. Akibat hujan lebat, air terus naik dan masuk ke rumah-rumah warga.
Pjs Wali Kota Cirebon, Dedi Taufikurohman, memerintahkan untuk segera dibuatkan dapur umum di lokasi-lokasi yang terkena banjir. Bahkan Pjs. Wali Kota langsung turun meninjau titik-titik banjir yang melanda sejumlah lokasi.
Hingga berita ini dibuat, banjir masih terjadi di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon. Pemkab/Pemkot Cirebon, Kepolisian, TNI, dan BPBD Cirebon terus melakukan eEvakuasi warga yang terkena banjir. Beberapa pihak sudah memberikan bantuan berupa perlengkapan kebutuan balita, obat-obatan, dan makanan siap saji. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
