JABARNEWS | PURWAKARTA – Bangunan dua lantai milik Pesantren Darul Ilmi di Kampung Batu Tumpang RT03 RW02 Desa Tegalsari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Purwakarta ludes di lalap si jago merah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB Minggu (8/7/2018) pagi. Ketika para santri tengah tertidur pulas di lantai dua Pondok Pesantren berukuran 8 x 12 meter persegi tersebut.
“Tiba-tiba api muncul di atap belakang bangunan pesantren,” ujar saksi mata Ahmad Rofik Nawawi (32).
Kobaran api yang semakin tak terkendali dengan cepat membakar seluruh bangunan tua yang berbahankan kayu tersebut. Bahkan sejumlah santri yang kala itu tengah tertidur pulas di lantai dua sempat terjebak api dan asap pekat. Namun untungnya, santri yang berjumlah empat orang berhasil lolos dari maut.
“Semua santri loncat lewat jendela dan berhasil selamat tetapi api makin besar. Kemudian kami meminta bantuan warga melalui pengeras suara dan menghubungi Babinsa dan Babinkamtibmas,” katanya.
Untungnya, berkat pengeras suara mesjid di pesantren itu api berhasil dipadamkan satu jam kemudian . Setelah tim dari pemadam kebarakan Purwakarta dibantu aparatur pemerintah desa dan warga bahu membahu memadamkan api.
“Jika dibiarkan sudah pasti bangunan mesjid juga terbakar,” ujarnya.
Kepala Desa Tegalsari Kecamatan Tegalwaru Iip Sarifudin membenarkan adanya insiden tersebut. Dia mengaku sudah berkordinasi dengan instansi terkait atas peristiwa terbakarnya bangunan tempat menuntut ilmu para santri itu.
“Kerugian ditaksir mencapai Rp 250 Juta. Seluruh bangunan tak tersisa,” katanya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
