JABARNEWS | PURWAKARTA – Anggota Unit Reserse dan Kriminal Polsek Plered Resort Purwakarta lakukan penggerebegan sebuah rumah yang disinyalir menjadi tempat penyimpanan miras di Kampung Baru Desa Sindangsari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta.
Penggerebagan itu berawal dari adanya laporan warga yang resah lantaran rumah itu kerap menjadi lokasi jual beli miras. Benar saja, saat anggota melakukan penyisiran di dapat puluhan miras.
Kapolres Purwakarta AKBP Twedy AB melalui Kapolsek Plered AKP Slamet Harijanto mengatakan, dalam razia itu pihaknya berhasil menyita puluhan miras berbegai merk.
“Ya kita sita miras berbagai merk dari penjual berinisal G (27),” ujar Kapolsek, Rabu (8/8/2018).
Sayangnya, saat penggeledahan pemilik rumah berhasil melarikan diri. Diduga penjual miras itu sudah mengetahui jika akan di razia polisi. Meski begitu, petugas yang tak mau kecolongan kemudian menyisir lokasi lainnya dan berhasil menyita puluhan botol miras dari sebuah kontrakan.
Barang Bukti
“Dari dua lokasi itu total yang kita sita sebanyak 50 botol miras masih pemilik yang sama yaitu G,” ujarnya.
Adapun jenis miras yang sita petugas yaitu jenis, Guinness, Anggur Putih, Angker Bir, Iceline, Anggur Merah, serta Mansion.
Kapolsek mengatakan, razia ini bertujuan untuk menzerokan wilayah Plered dan Tegalwaru dari peredaran miras yang dapat mengganggu kamtibmas wilayah setempat. Pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan jika mengetahui jika adanya peredaran.
“Operasi ini rutin kita lakukan untuk memberantas peredaran miras di wilayah Plered,” ujarnya.
Penyitaan miras yang dilakukan pihak kepolisian ini pun mendapat apresiasi dari sejumlah pihak tak terkecuali ulama. Salah satunya Ustad Holil dari Ponpes Gunung Cupu Desa Anjun Kecamatan Plered yang sengaja datang ke kantor polsek untuk melihat langsung barang hasil sitaan petugas. Dirinya mengatakan sangat mendukung penuh upaya pihak berwajib dalam memberantas miras.
“Saya mewakili ulama Plered mendukung penuh upaya Polri dalam membersihkan wilayah ini dari miras. Semoga saja terus dilakukan hingga plered dan sekitarnya terhidar dari hal-hal negatif,” pungkas. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
