JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Sawah seluas 496 hektare di Kab Tasikmalaya dilanda kekeringan. Bahkan, 26 hektare sawah di kawasan itu terancam gagal panen.
“Dari 496 hektare sawah itu, yang mengalami kekeringan ringan seluas 270 hektare dan kekeringan sedang 200 hektare. Sisanya, seluas 26 hektare sangat kering dan terancam gagal panen,” kata Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Tasikmalaya, Heti Heryati, Selasa (7/8/2018).
Disebutkannya, sawah yang mengalami kekeringan terjadi di Kecamatan Culamega, Jatiwaras, Cikalong, Rajapolah, Cikatomas, Cipatujah, Sukahening, Sukaresik, Padakembang, dan Kecamatan Jamanis.
“Yang paling parah itu kekeringan di Tasik selatan, yakni di Kecamatan Cikalong dan Cipatujah. Di Kecamatan Cikalong kekeringan mencapai 197 hektare serta 16 hektare di antaranya masuk klasifikasi kekeringan lahan sawah berat dan terancam gagal panen,” ujarnya.
Heti menambahkan, meski Kab Tasikmalaya sedang dilanda kekeringan, namun hal tersebut tidak menyebabkan krisis pangan.
“Kita masih bisa panen, walau hasilnya itu tidak maksimal,” pungkasnya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat