JABARNEWS | PURWAKARTA – Banyaknya warung dan kafe kopi di Purwakarta menjadi peluang besar untuk meningkatkan potensi kopi asli Purwakarta dari Kecamatan Wanayasa. Apalagi, saat ini kopi bisa dibilang menjadi salah satu komoditi yang hampir setiap hari dicari bagi para pecintanya.
“Kualitas Kopi Wanasaya juga cukup mumpuni, apalagi berjenis Arabica yang memiliki cita rasa tersendiri. Melalui Kegiatan Purwakarta Coffee Festival 2018, kami ingin memberikan apresiasi kepada para petani kopi, dengan mengangkat kembali cita rasa kopi Wanayasa,” ujar Penjabat Bupati Purwakarta, Mohammad Taufiq Budi Santoso, saat dihubungi Senin (30/7/2018).
Menurut Taufiq, dilihat dari sisi sejarah, dulu Purwakarta merupakan daerah penghasil kopi terbaik, namun setelah VOC menyerah, petani mulai meninggalkan. “Salah satu penghasil kopi terbaik, waktu itu dikelola VOC. Tapi bubar karena menyerah jadi petani pun ikut bubar. Nah melalui Purwakarta Coffe Festival 2018 kita hidupkan kembali,” ujaranya.
Di samping itu, lanjut dia, banyaknya pengusaha UMKM di bidang kuliner yang berbasiskan warung kopi atau cafe Kopi, diharapkan bisa meningkatkan cita kopi Wanayasa ke depan. Apalagi Purwakarta menjadi salah satu daerah tujuan wisata.
“Promosi Kopi Wanayasa dan banyak Pengusaha yang menjadikan kopi sebagai unggulan. Ke depan, Kopi Wanayasa bisa juga disajikan. Saya lihat sudah ada kafe yang menyajikan kopi asal Wanayasa,” jelas Taufiq.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Pariwisata dan Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan, (Disporparbud) Kabupaten Purwakarta, Heri Anwar menambahkan, Purwakarta Coffee Festival 2018 diisi berbagai kegiatan di antaranya berisi diskusi, pameran produk hingga hiburan lainnya.
Acara tersebut diikuti oleh enam daerah Kabupaten Kota di Jawa Barat, seperti Purwakarta, Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Karawang dan Kota Bekasi.
“Akan banyak acara baik diisi pakar kopi termasuk games. Yang jelas, acara ini kita inginkan tingkatkan serta kenaikan kopi Wanayasa kepada masyarakat,” pungkasnya. (Gin)
Jabar News | Berita Jawa Barat
