JABARNEWS | BANDUNG – Terbitnya tabloid Indonesia Barokah yang beredar di Majalengka dan beberapa wilayah lainnya menjadikan pro dan kontra, khususnya di antara dua kubu calon presiden peserta Pilpres 2019.
Kubu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 merasa dirugikan atas isi pemberitaan tabloid yang disebar secara gratis di sejumlah tempat-tempat umum tersebut, dianggapnya isi pemberitaan tabloid tersebut memojokkan kubu nomor 2 Prabowo Subianto.
Hal serupa pernah terjadi di pemilihan presiden tahun lalu, di mana kubu Joko Widodo pernah dirugikan dengan terbitnya tabloid Obor Rakyat, yang isinya secara penuh betsifat negatif terhadap capres Joko Widodo.
Perlu kerjasama antara penegak hukum dan Dewan Pers dalam menyelesaikn masalah tentang penerbitan bodong ini. Jangan sampai bangsa ini terpecah belah karena pemberitaan yang muncul tanpa identitas jelas. (*)
Jabarnews | Berita Jawa Barat