JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Grup Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jabar, Ismet Inono, mengatakan, pihaknya belum menerima laporan resmi terkait di ditemukannya uang palsu oleh jajaran Kepolisian Resor Kota Bogor dengan nilai mencapai Rp. 6 miliar.
“Saya sudah baca di media adanya uang palsu di Bogor, tapi secara resmi saya belum mendapatkan laporan,” ucap Ismet, di Bandung, Rabu (28/3/2018).
Ismet menegaskan, penemuan uang palsu oleh jajaran kepolisian tidak ada hubungannya dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) serentak 2018 yang saat ini memasuki masa kampanye.
“Penemuan uang palsu ini tidak ada kaitan dengan Pilkada, sekarang tiap tahun ada Pilkada, yang penting masyarakat jangan khawatir dengan kasus ini,” ucapnya.
Ditambahkannya, pihaknya terus melakukan pemantauan ke seluruh daerah di Jawa Barat kemungkinan masih beredaranya uang palsu di masyarakat yang digunakan untuk transaksi. (Dan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat