Telinga Sakit Saat Mengunyah? Ternyata Ini Penyebabnya

JABARNEWS | BANDUNG – Umumnya sakit telinga biasanya disebabkan oleh perubahan tekanan yang ekstrem, misalnya saat di pesawat atau menyelam ke laut dalam. Namun, beberapa orang bisa mengeluhkan telinga sakit saat mengunyah.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda mencari tahu terlebih dahulu apa penyebabnya sebelum Anda mendapatkan obatnya. Dan berikut di bawah ini adalah berbagai penyebab telinga sakit saat mengunyah, di antaranya:

Infeksi Telinga

Penyebab paling umum dari telinga sakit saat mengunyah adalah infeksi yang menyerang bagian telinga tengah (otitis media) atau telinga luar (otitis eksterna). Infeksi bakteri atau virus bisa menyebabkan jaringan dalam telinga membengkak dan teriritasi sehingga menimbulkan rasa sakit.

Selain sakit saat menelan, gejala infeksi telinga umumnya adalah

  • Demam tinggi (> 37,7ºC)
  • Cairan atau kotoran telinga yang berbau tidak sedap.
  • Sulit tidur.
  • Sakit kepala.
  • Telinga terasa penuh; sulit mendengar dengan jelas.

Infeksi telinga luar dapat dibedakan dengan otitis media dari gejala tampak luarnya. Infeksi yang menyerang telinga luar menyebabkan kulit telinga memerah, bengkak, dan terasa gatal. Otitis media tidak menimbulkan gejala-gejala ini. Infeksi telinga tengah justru membuat Anda mudah emosian dan tidak nafsu makan. Telinga juga terasa makin sakit saat berbaring jika Anda mengalami infeksi otitis media.

Infeksi telinga biasanya akan membaik sendiri dalam waktu 7-10 hari, dan bisa dipercepat denganminum obat antinyeri yang dijual bebas. Namun jika kondisi tidak juga membaik, konsultasikan ke dokter untuk mendapat resep obat tetes telinga antibiotik yang tepat.

Pilek Dan Sinus

Sinusitis atau pilek yang tidak sembuh-sembuh bisa menyebabkan infeksi telinga, terutama pada anak-anak. Ini karena lendir alias ingus dapat mengalir melewati saluran eustachius dan mengisi ruang kosong di ruang telinga tengah yang seharusnya hanya terisi oleh udara.

Semakin lama pilek atau sinus dibiarkan, semakin banyak lendir yang bisa menggenang di dalam telinga tengah. Kondisi telinga tengah yang lembap ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak, sehingga menyebabkan infeksi telinga tengah.

Anak-anak lebih mudah mengalami infeksi telinga akibat pilek karena sistem imun mereka masih lemah. Selain itu, panjang saluran eustachius telinga anak lebih pendek dan mendatar dibandingkan dengan orang dewasa. Ini memudahkan virus dan bakteri untuk berjalan menuju telinga tengah.

Berbagai gejala yang mungkin anak Anda alami dari kondisi ini, yaitu:

  • Telinga sakit saat mengunyah.
  • Sakit saat menelan.
  • Batuk.
  • Tenggorokan kering dan gatal.
  • Kemerahan di belakang bagian mulut.
  • Bau mulut.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Radang Amandel

Radang amandel terjadi ketika amandel (tonsil) terinfeksi oleh bakteri atau virus sehingga membengkak. Gejala-gejala yang biasanya ditunjukkan saat amandel meradang antara lain adalah demam dan sakit tenggorokan saat menelan.

Amandel umumnya diobati dengan antibiotik resep jika disebabkan oleh bakteri atau antiviral jika diakibatkan infeksi virus. Jika tidak diobati, radang amandel bisa semakin parah dan menyebabkan komplikasi yang disebut abses peritonsil.

Abses peritonsil ditandai dengan amandel yang membengkak sangat besar dan bisa bernanah. Rasa sakitnya dapat menjalar hingga ke salah satu sisi telinga, yang membuat telingat sakit saat mengunyah atau sekadar membuka mulut.

Selain antibiotik, dokter biasanya akan menyarankan amandel diangkat untuk mengeluarkan nanahnya agar infeksi tidak semakin menyebar.

Glossopharyngeal Neuralgia (GPN)

Glossopharyngeal neuralgia (GN) adalah sindrom nyeri langka yang menyerang saraf glossopharyngeal, saraf kranial kesembilan yang terletak jauh di dalam leher. GN menyebabkan rasa sakit yang tajam menusuk di bagian belakang tenggorokan dan lidah, amandel, dan bagian tengah telinga.

Rasa sakit luar biasa dari GN dapat berlangsung terus-terusan selama beberapa detik hingga beberapa menit, dan dapat kembali beberapa kali dalam satu hari atau setiap beberapa minggu sekali. Banyak orang dengan GN yang melaporkan rasa sakitnya biasa muncul saat menelan, minum dingin, bersin, batuk, berbicara, berdeham, dan menyentuh gusi atau bagian dalam mulut.

GN terkait dengan multiple sclerosis, dan khususny lebih sering dialami oleh orang tua. Pengobatan yang mungkin disarankan adalah resep obat nyeri neuropatik seperti pregabalin dan gabapentin, atau pembedahan.

Demikianlah tadi penyebab telinga terasa sakit saat mengunyah. Semoga informasi di atas dapat berguna dan bermanfaat bagi Anda. (Fin)

Sumber artikel ini diambil dari Hellosehat

Jabarnews |

Baca Juga:  Hindari Penyekatan, Pengendara Nekat Gotong Motor Sebrangi Rel Kereta