JABARNEWS | KOTA CIREBON – Walikota Cirebon Drs. Nashrudin Azis, SH. mengungkapkan setiap pembangunan di Kota Cirebon harus berjalan dengan baik dan transparan. Makanya dibutuhkan pendampingan agar setiap pembangunan bisa berjalan tanpa ada hambatan yang berarti.
Dalam membuka kegiatan Sosialisasi Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) di ruang Adipura Kencana, Balaikota Cirebon, Walikota mengungkapkan setiap pelaksanaan kegiatan di SKPD harus dilaksanakan dengan pendampingan dari TP4D.
“Pelibatan TP4D harus dimulai sejak masa perencanaan, Sehingga setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa sesuai dengan tahapannya,” ungkap Azis.
Azis mengatakan dengan melibatkan TP4D dari Kejaksaan Negeri Kota Cirebon maka bisa tercapai dua sukses yang diharapkan. Yaitu, sukses pembangunannya serta sukses administrasinya. “Tegur kami, arahkan kami,” pinta Azis kepada TP4D.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Cirebon, M. Syarifudin, SH., MH mengungkapkan jika TP4D terbentuk atas perintah langsung dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Pembentukan TP4D dikarenakan adanya keluhan dari kepala daerah saat ditanya Presiden Joko Widodo terkait rendahnya penyerapan anggaran di daerah.
“Karena itu kami memberikan pendampingan agar mereka tidak salah langkah,” ungkap Syarifudin.
Namun, pendampingan tersebut, KATA Syarifudin, hanya bersifat imbauan. Setiap kepala SKPD juga diperbolehkan untuk meminta bantuan kepada mereka dengan terlebih dahulu mempresentasikan proyek pembangunan yang akan dilaksanakan. Terbatasnya personEl membuat Kejari Kota Cirebon hanya memprioritaskan proyek-proyek strategis yang akan berdampak besar bagi masyarakat. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
