Unisba Lantik 1.397 Wisudawan, Pesan Rektor: Jangan Takut Gagal

JABARNEWS | BANDUNG – Para wisudawan Unisba harus mampu menghadapi ketatnya persaingan dalam semua aspek kehidupan karena dicetak sebagai sarjana yang kompeten dan berakhlakul karimah.

Demikian yang dikatakan Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba) Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., saat kembali melantik sarjana, magister, dan doktor secara daring melalui Zoom Meeting, Sabtu (21/8/2021).

“Jangan takut gagal, karena sesungguhnya kegagalan ada jika kita berhenti berusaha sebelum mencapai sukses. Saya percaya anda semua mempunyai spirit 3M yang akan mengantarkan kepada kesuksesan dimanapun anda berkhidmat, apalagi kalau dibekali dengan keterampilan tambahan berupa, communication skill dan pengetahuan tambahan lainnya,” kata Prof. Edi dalam pidatonya.

Dia berharap, pendidikan yang telah ditempuh di Unisba dapat dijadikan modal utama untuk mampu membuka mata dan pikiran serta berkreasi menciptakan berbagai peluang baik bisnis maupun usaha-usaha kreatif lainnya. Sehingga, lanjut Prof. Edi, tidak akan menjadi beban, dan terhindar dari sebutan penambahan pengangguran terdidik.

Baca Juga:  HKTI Dukung Usulan DPRD Jabar Terkait Alokasi Beasiswa Anak Petani

Prof. Edi juga berpesan untuk selalu menjaga nama baik almamater dengan mendatangkan kebaikan bagi masyarakat banyak karena akan membawa dampak positif bagi Unisba secara institusi. Disamping itu lanjutnya, wisudawan untuk tidak menjadi sombong karena sombong tidak ada dalam kamus pembelajar sejati.

“Tetaplah menjadi seorang yang tawadhu dan rendah hati, supaya hidup menjadi tenang. Dan pesan yang tak kalah pentingnya adalah Ingatlah kepada almamater/ibu kandung yang telah memberikan banyak ilmu dan hikmah. Kenanglah kampus Unisba dalam berbagai kesempatan senjangnya waktu,” ucapnya.

Baca Juga:  Indonesia dan Amerika Serikat Pererat Kerja Sama Kemaritiman

Disisi lain, Prof. Edi menyatakan, pelantikan kali ini yang masih dalam suasana pandemi dan daring, tidak mengurangi makna dan esensi dari wisuda. Menurutnya, hal ini karena lulusan Unisba memiliki spirit 3M (mujahid, mujtahid dan mujaddid).

“Sebagai pejuang (mujahid) tentu saja kondisi seperti sekarang ini bukanlah rintangan akan tetapi merupakan peluang untuk bekerja keras, dan tabah menghadapinya sehingga akan memperoleh hasil yang diharapkan,” ungkapnya.

“Saya yakin anda pasti berpikir keras untuk menyiasati kondisi ini, tidak menyerah dengan keadaan dan tetap mencari peluang serta berinovasi secara terus menerus, dan itulah ciri mujaddid sejati,” tandasnya.

Sekadar informasi, Pelantikan dilakukan dua sesi, yakni Pukul 07.00-11.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Syariah, Dakwah, Tarbiyah & Keguruan, MIPA, Fakultas Kedokteran dan Program Pascasarjana. Kemudian pukul 12.30-16.00 WIB dilantik lulusan Fakultas Hukum, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Teknik, dan Fakultas Ekonomi & Bisnis.

Baca Juga:  Ini Langkah BBKSDA Jabar Antisipasi Hewan Liar

Pada wisuda kali ini, jumlah lulusan yang dilantik sebanyak 1.397 wisudawan terdiri dari Sarjana 1.033 wisudawan, Magister 121 wisudawan, Doktor 19 wisudawan, Program Studi Program Profesi Insinyur 6 wisudawan dan Program Studi P3D 218 wisudawan.

Adapun lulusan terbaik dengan IPK tertinggi diraih oleh Nur Karimah dari Prodi farmasi FMIPA dengan IPK 3,96, sedangkan lulusan tercepat diraih oleh Raden Adi Herdiawan Diputra dari Prodi Manajemen FEB dalam waktu 3 tahun 4 bulan 19 hari. Disamping itu, lulusan termuda diraih oleh Felicetiani Safrida dari Fakultas Ilmu Komunikasi dalam usia 20 tahun 03 bulan 29 hari. (Red)