Warga Banjar Kompak Jahit Kain Merah Putih Terpanjang

JABARNEWS | BANJAR – Peringatan perjuangan para pahlawan saat meraih kemerdekan 73 silam lalu dilakukan dengan berbagai cara. Diantara seribu cara, cara peringatan unik di Kota Banjar ini patut kita acungi jempol.

Melansir dari harapanrakyat.com,sebanyak 6.600 orang di Kota Banjar turun ke jalan untuk menjahit kain merah putih sepanjang 3.300 meter, di perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah, Cijolang, Kota Banjar, Kamis (16/8/2018).

Kain merah putih dengan panjang 3,3 km dan lebar 3 meter ini merupakan kain terpanjang di Indonesia. Nantinya, kain tersebut akan dijadikan bendera dan akan dibentangkan dari perbatasan Jawa Barat-Jawa Tengah hingga kantor Walikota Banjar.

Baca Juga:  Soal Penundaan Pilkades Serentak 2021, Bupati Purwakarta Tanggapi Ini

Walikota Banjar Ade Uu Sukaesih, Wakil Walikota Banjar Darmadji Prawirasetia, Kapolres Banjar AKBP Matrius, Kajari Banjar Farhan, Dandim 0613 Ciamis, Perwakilan Danyon 323 Raider/Buaya Putih, Subdenpom, Sekretaris Daerah, Ade Setiana, unsur TNI/Polri, Seluruh Kepala OPD, PNS, pelajar, dan warga Kota Banjar, tumplek dijalanan tersebut.

Menurut Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih, penjahitan kain merah putih ini memiliki spirit kebangsaan. Bangsa Indonesia harus tetap bisa mempertahankan keutuhan kemerdekaan.

Baca Juga:  Serangan Israel Kepada Jama'ah Tarawih & Itikaf Al Aqsa, Sangat Biadab

“Dulu, istri Bung Karno Ibu Fatmawati menjahit sendiri, kebayang perjuangan pahlawan pada saat itu. Era sekarang, spirit perjuangan diaktualisasikan pada gotong royong dalam menjaga keutuhan NKRI dengan spirit kemerdekaan. Kebersamaan harus tetap dijaga dan semangatnya pun harus semakin ditingkatkan. Ini spirit kerja nyata prestasi bangsa,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Banjar, AKBP Martius mengatakan, bahwa kain merah putih yang dijahit sepanjang 3300 meter oleh 6600 orang ini merupakan terpanjang di Indonesia.

Baca Juga:  4 Hal Wajib Bagi Pria Agar Tampil Keren

Matrius pun menyatakan, bahwa penjahitan kain merah putih ini adalah sarat dengan nilai makna. Yakni menumbuhkan jiwa nasionalisme, menumbuhkan rasa perjuangan bangsa bagaimana sulit nya menyambungkan kain merah putih.

“Nanti setelah dijahit akan dibentangkan dan digelorakan semangat merah putih, hal ini sebagai bentuk perjuangan bangsa Indonesia dengan spirit kemerdekaan,” pungkasnya. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat